Elektabilitas Jokowi Tinggi, Sangat Berhak Tentukan Cawapres

VIVA – Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, menyerahkan sepenuhnya nama calon wakil presiden (cawapres) kepada Jokowi selaku calon Presiden di Pemilu 2019. Termasuk, munculnya nama mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang disebut-sebut sebagai salah satu bakal cawapres.

"Jadi untuk siapa pendamping Jokowi? Ingat elektablitas tinggi Jokowi. Artinya hak sepenuhnya ada di Beliau," kata Lodewijk di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 9 Maret 2018.

Namun dia mengatakan apabila Gatot maju di pilpres maka itu juga adalah hak pribadinya. Apalagi muncul wacana soal adanya poros baru menghadirkan nama capres baru selain Jokowi dan Prabowo.

Baca juga:

Pemilu 2019, Fahri Hamzah: Pasti Pak Jokowi Kalah

Gerindra Bidik Gatot dan Anies Jadi Cawapres Prabowo

Polisi Ditantang Ungkap Akun @digembok

"Kalau dia mau maju, sebagai wapres siapa dulu. Kalau mau jadi wapres Jokowi ya tergantung Jokowi mau gimana nanti hitung-hitungannya," kata Lodewijk.

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Saat ditanya soal kemungkinan Jokowi meminang Gatot, ia menilai saat ini sebaiknya partai-partai politik lebih fokus pada pilkada. "Saya pikir kita belum bicara itu, jadi kami masih fokus pada pilkada yang sekarang sedang berjalan," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya

"Kalau dia mau maju, sebagai wapres siapa dulu. Kalau mau jadi wapres Jokowi ya tergantung Jokowi mau gimana nanti hitung-hitungannya," kata Lodewijk.