Tak Lolos Pemilu, Puluhan Kader PBB Demo KPU
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA - Puluhan kader dan simpatisan Partai Bulan Bintang melakukan aksi di depan Komisi Pemilihan Umum, Kamis, 1 Maret 2018. Massa menganggap KPU telah menzalimi partai yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra ini.
"Kami datang karena kami dizalimi oleh KPU. Ini aksi damai bela PBB. Kami menuntut keadilan," tegas Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Ferry Noor, di depan Gedung KPU, Jakarta.
Ferry meminta KPU tidak bermain politik. KPU sebagai penyelenggara pemilu, diminta harus netral. Dalam kasus PBB, Ferry melihat ada kecurigaan KPU bermain politik.
Kecurigaan itu bukan tidak mendasar. Di Garut terbukti komisioner KPU dan Bawaslu ditangkap polisi karena terlibat suap pilkada.
"Kemungkinan ini bisa terjadi di KPU RI. KPU sebagai wasit jangan pernah berpolitik," ujar Ferry.
Selain itu, Ferry yakin sidang adjudikasi di Bawaslu akan meloloskan PBB sebagai peserta Pemilu 2019. Dan KPU harus mengikuti putusan Bawslu.
"Kami yakin Bawaslu akan memberi putusan yang adil. Kami hadirkan saksi dan bukti. Kami dizalimi dan kami dimanipulasi," tegasnya.
Tak hanya itu, Ferry meyakini PBB akan memperoleh dukungan saat Pemilu 2019. Karena sejak berdiri tahun 1999, partai ini tidak pernah bermasalah, meski selalu diganjal KPU sejak 2014. (ase)
PBB Resah, Sudah Dukung Jokowi tapi Masih 'Zonk'
Tak ada satu pun kader PBB masuk kabinet Jokowi-Maruf.
