Peluang Sri Mulyani Jadi Cawapres Jokowi, Ini Jawaban PDIP
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden untuk Pilpres 2019. Untuk nama kandidat yang masuk bursa cawapres, PDIP sejauh ini masih merahasiakannya.
Terkait munculnya nama Menteri Keuangan Sri Mulyani yang diisukan masuk bursa cawapres Jokowi, elite PDIP memberikan tanggapan. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan semuanya harus berdasarkan pertimbangan.
"Ya kita kan melihat persoalan pokok bangsa ini yang nanti akan dibahas. Nama yang punya kemampuan untuk menggelorakan semangat berdikari, mana yang punya kemampuan memiliki keberanian dalam membangun martabat," kata Hasto di sela Rakernas III PDIP, Bali, Jumat, 23 Februari 2018.
Dia menekankan memang dalam penentuan nama cawapres tak mudah. Penentuan nama harus berdasarkan keyakinan dan bukan berdasarkan sekadar memilih.
"Kehormatan bangsa melalui jalan terjal dan sulit tapi penuh keyakinan sebagai seseorang pemimpin, itu yang nanti kami akan cari," ujar Hasto.
Baca: Komentar Fadli Zon soal Sri Mulyani Menteri Keuangan Terbaik
Sebelumnya, Presiden DPP PKS Sohibul Iman mengatakan nama cawapres Jokowi sudah mengantre. Menurutnya, PDIP meski malu-malu sudah menyiapkan nama pendamping untuk Jokowi. Dari analisanya mengutip pemberitaan media massa sudah ada nama-nama cawapres bermunculan.
"Sudah ada 17 nama cawapres yang sudah antre menjadi cawapres Pak Jokowi," tutur Sohibul saat acara Ngaji Budaya & Rembug Nasional Legislator PKS se-Indonesia di Yogyakarta, Kamis, 15 Februari 2018.
Sementara, Sri Mulyani santer digadang-gadang sejumlah kalangan punya prospek mendampingi Jokowi. Kepiawaian sebagai Menteri Keuangan menjadi salah satu kelebihannya.