Edy Rahmayadi: Saya Sangat Prihatin dengan JR Saragih
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/16
VIVA – Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, prihatin dengan hal yang dialami pasangan calon Jopinus Ramli Saragih-Ance Selian. Duet JR Saragih-Ance Selian dinyatakan tak memenuhi syarat pencalonan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut.
"Saya sangat prihatin dengan Pak JR Saragih keseluruhannya. Ada cita-cita untuk membangun Sumatera Utara. Namun, ini ketentuan KPU dan yang mempunyai wewenang KPU," kata Edy kepada wartawan di Medan, Selasa, 13 Februari 2017.
Dengan tahapan sampai nomor urut ini, bisa dipastikan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus akan head to head di Pilgub Sumut 2018. Apalagi, dikabarkan pendukung JR Saragih-Ance akan mendukung ke Djarot. Namun, mantan Pangkostrad itu tidak mau ambil pusing.
"Tidak berat. Berat itu masyarakat Sumatera Utara. Kalau rakyat Sumatera Utara mendukung Eramas (Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah) tanggal 10 Oktober 2018 dilantik (sebagai Gubernur Sumut)," tutur Edy.
Terkait kemungkinan Edy membuka komunikasi politik untuk mengajak JR Saragih-Ance, ia menjawab diplomatis. Namun, ia menekankan ada upaya akan merangkul JR Saragih.
"Bukan Pak JR Saragih aja, semua rakyat Sumatera Utara ini, untuk membangun seluruhnya," ucap Edy.
Kemudian, Edy mengatakan tidak gentar head to head dengan Djarot dalam perebutan kursi orang nomor satu di Provinsi Sumatera Utara itu. "Berapa cagub pun kami suka," tuturnya.
Sebelumnya, duet JR Saragih-Ance Selian dinyatakan gugur oleh KPU Sumut lantaran ada persoalan dengan ijazah. Duet JR Saragih-Ance sempat mengancam akan menggugat KPU Sumut. (one)