Komentar Fadli Zon soal Sri Mulyani Menteri Keuangan Terbaik

Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA – Bukan Fadli Zon kalau tidak mengkritik pemerintah. Kali ini giliran Menteri Keuangan Sri Mulyani. Wakil Ketua DPR ini mengaku heran dengan penghargaan yang didapatkan Sri Mulyani. World Government Summit memberikan penghargaan kepada Sri Mulyani sebagai menteri terbaik di dunia.

Pendapatan Negara Turun 7,1 Persen di-Mei, Sri Mulyani: Kita Monitor dan Waspadai

Keheranan Fadli karena menurutnya target seperti penerimaan pajak tak tercapai. Begitupun angka utang pemerintah RI hingga sekarang yang terus melonjak.

"Kok bisa jd menteri keuangan terbaik ketika target tak ada yg tercapai (pertumbuhan n pajak), subsidi dicabuti, impor naik, utang melonjak," kata Fadli dikutip dari akun Twitternya, @fadlizon, Senin, 12 Februari 2018.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Sebelumnya, penghargaan sebagai menteri terbaik di dunia diserahkan langsung oleh Pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum kepada Sri Mulyani di Dubai, Uni Emirat Arab.

Di Amerika Serikat, Sri Mulyani Bertemu CEO MCC Bahas Transportasi Publik di RI

Penghargaan menteri terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya. Penghargaan ini mulai diberikan pada 2016.

"Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan oleh World Government Summit," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Kementerian Keuangan RI, Nufransa Wira Sakti, melalui siaran pers yang diterima VIVA, Minggu, 11 Februari 2018.

Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya menjadi penerima pertama dari Asia yang menerima penghargaan tersebut.

"Beliau mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja kolektif pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya di bidang ekonomi," ujar Nufransa.

Polri Gandeng BSSN Usut Dugaan Bocornya 6 Juta Data NPWP

Korps Bhayangkara menyelidiki dugaan kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bakal dilibatkan karena dinilai penting guna mempe

img_title
VIVA.co.id
24 September 2024