Ketua DPR Minta Gedung Baru Segera Dibangun
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA – Ruangan staf BKSAP DPR terbakar Sabtu pagi 3 Februari 2018. Hubungan arus pendek disebut sebagai penyebabnya.
Atas kejadian itu, pimpinan DPR menilai perlu ada percepatan pembangunan gedung baru yang lebih baik.
"Mengingat kondisi bangunan yang sudah tua dan tidak layak lagi, pimpinan DPR akan meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan evaluasi dan audit konstruksi bangunan dan elektrikal DPR RI," ujar Ketua DPR Bambang Soesatyo, dalam siaran persnya, Senin 5 Februari 2018.
Permintaan itu ditekankan mengingat bangunan DPR sudah sangat tua. Sudah berumur 30 tahun. Maka menurut Bambang, perlu dicek lagi.
Kejadian terbakarnya bagian-bagian gedung wakil rakyat itu, bukan pertama kali. Sebelumnya, akhir 2017 lalu juga sempat kejadian terbakar, karena hubungan arus pendek listrik.
Bambang melanjutkan, dengan kondisi gedung yang sudah tua itu, perlu dipikirkan lagi percepatan untuk pembangunan gedung baru.
"Meminta pemerintah mempercepat realisasi pembangunan gedung baru DPR RI, mengingat gedung DPR merupakan kawasan objek vital," katanya.
Kebakaran melanda Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Februari 2018, sekira pukul 07.45 WIB.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Hardisiswan mengatakan, si jago merah menyala di lantai 4, Gedung Wisma Nusantara 3 MPR/DPR.
"Dugaan korsleting listrik pada dispenser di lantai 4," ujarnya saat dikonfirmasi VIVA, Sabtu, 3 Februari 2018.
Lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Api sudah padam sekira pukul 09.00 WIB, meski sempat dapat kendala. "Kendala asap atau powder APAR tebal di ruangan," katanya. (ren)