Misteri Peci Fahri Hamzah Terkuak, Ternyata Tempat Duit
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA – Mendengar nama Fahri Hamzah, tentu yang terbayang di benak ialah sosok seorang politikus yang selalu berkata lantang dalam mengkritisi kebijakan dan juga tegas ketika berdebat di depan layar kaca.
Kali ini, VIVA tak sedang membahas sikap dan perilaku Fahri. Tapi, akan mengulas misteri di balik peci hitam yang selalu dikenakan Wakil Ketua DPR ini.
Misteri di balik peci Fahri Hamzah ini diungkapkan Mahfud melalui akun Twitternya, ketika kedua tokoh penting ini bercakap-cakap dan saling lempar pesan.
Ternyata, menurut Prof Mahfud MD, peci yang dikenakan Fahri itu merupakan tempat untuk menyimpan uang. Sebab, kata Mahfud, Fahri tak pernah membawa dompet. Mahfud pun membandingkannya dengan kebiasaan orang-orang Madura, saat mengenakan kopiah dan memakai kain sarung.
"Pak @Fahrihamzah itu pakai kopiah utk menyimpan duit sebab dia tak pernah bawa dompet. Dulu di Madura banyak orang nyimpan duitnya di kopiah, sebab mereka memakai sarung dan di sarung tidak ada saku tempat dompet," kata Mahfud di akun @mohmahfudmd, Jumat, 2 Februari 2018.
Lalu, benarkah apa yang dikatakan Mahfud tentang misteri di balik peci Fahri ini?
Fahri menjawab apa yang dikatakan Mahfud dengan tertawa terbahak-bahak.
Dalam rangkaian berbalas sapa yang dilayangkan Fahri dan Mahfud MD di akun Twitter, cerita peci Fahri berawal dari kicauan Mahfud yang merasa senang karena telah berhasil membuat Fahri tertawa-tawa.
Dan, berlanjut pada cerita awal kali mereka bertemu dan akhirnya berteman. Fahri mengatakan, Ia mengenal Mahfud sejak Fahri kuliah di FKUI, pada akhir tahun 90-an, Ketika itu Mahfud MD disebut Fahri masih menjabat Menteri Pertahanan hingga akhirnya mereka bertemu di komisi III DPR pada periode 2004-2009.
“Supaya orang tahu bahwa saya kenal prof. @mohmahfudmd sejak kuliah di Salemba akhir 90-an. Lalu beliau jadi Menhan dan saya bersahabat ponakan beliau yg kuliah di FKUI...saya sering diajak jumpa...lalu kami gabung di komisi 3 di DPR (2004-2009) sebelum beliau ke MK...”