Anis Matta Ajak Kaum Muda Nonton Film Darkest Hours
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, mengajak kaum muda untuk menonton film "Darkest Hour". Menurutnya, film tersebut sangat menarik sehingga perlu ditonton.
"Seperti judulnya, film ini mengisahkan jam demi jam tergelap pemerintahan PM Winston Churchil di awal Perang Dunia II," kata Anis melalui akun Twitternya, @anismatta, dikutip VIVA, Jumat, 2 Februari 2018.
Anis mengatakan ketika militer lumpuh dan bayangan kekalahan di depan mata, sebagian anggota kabinet menyarankan Churchill mengajukan perundingan damai pada Hitler.
"Churchill paham. 'Perundingan damai' sesungguhnya berarti menyerah dan tunduk pada Jerman. Lebih dari itu: takluk pada teror dan fasisme," lanjut dia.
Anis mengingatkan manusia kerap melihat musuh begitu kuat dan adidaya. Justru di situlah keyakinan dan keberanian mereka sedang ditantang.
"Kadang musuh jadi makin besar oleh ketakutan kita. Kepemimpinan diuji oleh situasi krisis. Laut tenang tak melahirkan nahkoda andal. Keyakinan dan keberanian adalah kompas sesungguhnya," ujarnya.
Anis mengatakan setiap orang pernah menghadapi krisis yang menguji keyakinan dan keberaniannya dalam berbagai dimensi dan ukuran. "Keyakinan membawa kita menembus badai," kata dia.
Dia menambahkan dalam setiap krisis, musuh utama adalah keragu-raguan dan ketakutan. Manusia membutuhkan keyakinan untuk mengalahkan keragu-ragunan dan keberanian untuk menaklukkan ketakutan.
"Kaum muda perlu menonton film ini untuk belajar tentang harga keyakinan dan strategi memperjuangkan keyakinan itu," demikian Anis Matta.
Film “Darkest Hours” sangat menarik dan perlu ditonton oleh kaum muda..
— Anis Matta (@anismatta) February 1, 2018
Seperti judulnya, film ini mengisahkan jam demi jam tergelap pemerintahan PM Winston Churchil di awal Perang Dunia II..
— Anis Matta (@anismatta) February 1, 2018