Jokowi Jadi Imam di Afghanistan, PKS: Sangat Inspiratif
- VIVA.co.id/Lilis Khalis
VIVA – Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, memuji Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Afghanistan. Kunjungan Jokowi perlu diapresiasi mengingat terakhir kali Presiden RI ke Afghanistan pada 57 tahun silam.
"Satu hal yang luar biasa, Presiden RI ada yang kedua kali datang ke Kabul," kata Hidayat di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 30 Januari 2018.
Hidayat pun mengetahui, Jokowi sempat menjadi imam pada salat dengan makmum Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Ia berharap, kepemimpinan Jokowi terus amanah seperti saat menjadi imam salat bagi banyak orang. Â
"Karenanya mudah-mudahan sifat semacam ini tetap terjaga dan menghadirkan kepemimpinan yang sesuai seorang imam dalam salat," lanjut Hidayat.
Kemudian, Hidayat menilai, momen Jokowi jadi imam salat menjadi inspirasi. Momen ini diharapkan membekas dalam memimpin negara.
"Ini satu hal yang sangat inspiratif dan nanti fungsi beliau menyatukan dengan jadi imam bahkan makmumnya Presiden Afghanistan," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Jadi Imam di Afghanistan, Fadli Zon: Pencitraan Bagus
Sebelumnya, Presiden dan Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak ke lima negara Asia Selatan, dan Afghanistan termasuk yang diperhitungkan.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi dan Presiden Ashraf Ghani juga melakukan pertukaran cinderamata yang telah dipersiapkan keduanya. Kemudian, Jokowi dipersilakan menjadi imam salat Zuhur. Sementara itu, Presiden Ashraf, ulama Afghanistan dan beberapa pejabat pemerintahan kedua negara jadi makmum.