Gempa Goyang Istana Negara, Menhan Amerika Malah Kegerahan
- Fajar GM - VIVA
VIVA – Gempa bumi dengan magnitude 6,1 Skala Richter (SR) terjadi saat Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Jim Mattis, diwawancarai para pewarta usai bertemu Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Selasa siang, 23 Januari 2018. Gempa melanda pada pukul 13:34:50 WIB.
Mattis yang keluar dari gerbang Istana Negara, segera dicegat para pewarta yang ingin mengetahui hal yang ia perbincangkan dengan Jokowi. Saat itulah gempa yang terasa cukup kencang sebanyak dua kali dengan durasi sekitar 10 hingga 15 detik terasa.
Sejumlah pewarta menyadari terjadinya gempa. "Kamu merasa ada gempa enggak," ujar seorang pewarta. "Iya, kata BMKG, 6,4 Skala Richter," ujar pewarta lain sambil melihat telepon pintarnya.
Meski demikian, Mattis sendiri tidak menyadari gempa yang baru terjadi. Ia malah mengeluhkan gerahnya suhu di Jakarta yang saat itu mencapai 31° C. "It is a little warm here (cukup panas di sini)," ujar Mattis.
Gempa terjadi dengan pusat 81 kilometer barat daya Lebak, Banten, pada kedalaman 10 kilometer. Gempa yang terjadi sempat menimbulkan kepanikan di mana orang-orang keluar dari gedung-gedung tempat mereka bekerja di Jakarta. (ren)