Wali Kota Semarang Mulai Kembangkan Wisata Wonderia
- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan memaksimalkan pengelolaan destinasi kawasan eks Wonderia sebagai wisata baru yang menggiurkan di daerahnya. Saat ini sudah ada investor yang akan membangun kawasan yang berlokasi di Jalan Sriwijaya itu.
"Eks Wonderia adalah salah satu aset milik Kota Semarang. Kita sudah tawarkan ke beberapa investor dan ada satu yang sudah memberikan lampu hijau untuk menggarap," kata Hendrar di Semarang pada Senin, 22 Januari 2018.
Hendrar menjelaskan, kerja sama pengembangan Wonderia kini telah sampai kepada pola kerja sama serius. Namun, syaratnya bahwa kerja sama itu bukan dengan Pemkot Semarang, tapi dengan Badan Usaha Miliki Daerah Kota Semarang.
Wonderia adalah aset Kota Semarang yang dipergunakan sebagai taman rekreasi dan hiburan keluarga sejak 2007. Namun kawasan yang sebelumnya dikelola PT Semarang Asena Rekreasi Tusna (Smart) itu terpaksa ditutup lantaran pengelola tak mampu membayar utang pajak ke Pemkot Semarang senilai Rp3,1 miliar. Sejak ditutup kawasan itu sempat mangkrak.
Dengan kejelasan pengembangan Wonderia, kata Hendrar, sekaligus membantah kabar bahwa aset kawasan wisata keluarga itu akan diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hendrar memastikan bahwa sampai hari ini tak ada pemberitahuan resmi tentang kabar pengelolaan Wonderia oleh Pemprov.
"Kalau memang Pak Gubenur mau minta, ya, kita tinggal bicara saja. Tapi sampai hari ini saya sudah cek ke Dinas Pariwisata dan aset belum ada surat yang masuk dari Pak Gubernur. Kalau ada berita bahwa Dinas Pariwisata Provinsi sudah nembung ke Kota, saya sudah cek tidak ada, baik resmi dan lisan ke saya," kata Hendi.
Pusat kuliner
Hendrar menambahkan, sambil menunggu proses pembangunan Wonderia oleh invetor baru, Pemkot Semarang akan memanfaatkan kawasan itu sebagai pusat Food Festival. Kegiatan itu meliputi pameran masakan khas Kota Semarang dan juga pameran UMKM unggulan.
"Food Festival sendiri sekitar empat-lima bulan. Jadi ada berbagai macam masakan UMKM milik kota Semarang, kuliner menengah ke bawah, mereka akan pamerkan itu. Konsepnya sebagai pusat kuliner dan pusat hiburan," katanya. (WEBTORIAL)