RI Kena Dua Juta Serangan Siber dalam Sehari

Ilustrasi hacker.
Sumber :
  • Pixabay/Geralt

VIVA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, Jumat kemarin bertemu dengan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Djoko Setiadi. Pertemuan tersebut di antaranya membahas counter attack dari serangan di dunia maya. Serangan siber yang diterima setiap hari pun tergolong besar, sehingga perlu tindak lanjut secara intensif.

Pusat Operasi Keamanan Diluncurkan, Jaga-jaga Serangan Siber

"Ya counter attack. Bayangkan dua juta attack satu hari. Dan fungsi BSSN melakukan satu sinergitas siber di Indonesia," kata Wiranto di kantornya, Jumat 19 Januari 2018.

Purnawiran jenderal TNI menjelaskan serangan siber terhadap berbagai sistem di Indonesia dilakukan oleh pihak luar dan dalam negeri. Namun, Wiranto tak bersedia mengungkapkan dari mana dan sistem mana saja yang mendapat serangan siber.

Pakar Ungkap Cara Ampuh Lawan Serangan Siber yang Marak

Wiranto mengungkapkan sebenarnya beberapa lembaga pemerintah mempunyai unit siber sendiri, seperti Polri, BIN, TNI, Komifo hingga kementerian keuangan. "Di berbagai kegiatan dinas, badan keuangan. Semuanya punya sistem siber dan semuanya payungnya ada di BSSN," tegas Wiranto.

Sebagai koordinator yang mempunyai kewenangan menjaga jagat maya, BSSN tentu harus bekerja keras terlebih dengan tahun politik saat ini. "Di sinergikan oleh BSSN. Karena semuanya harus sinergis. Kalau dari luar masing-masing pembagian wilayah atau sistem," katanya. (ren)

Indodax Sudah Beroperasi Lagi, Catat Transaksi hingga Rp547 Miliar
Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel.

Perempuan Bergerak Lindungi Ruang Digital

Risiko serangan siber bisa terjadi kepada siapa saja, baik itu individu, organisasi, bahkan negara.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024