Menkeu Sri Ungkap Bukti RI Kini Jadi Target Pasar Narkoba

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan).
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini, tidak lagi menjadi tempat transit, tetapi sudah menjadi target pasar narkoba. Pemicunya, perekonomian nasional yang meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah kelas menengah. 

Nggak Mau Miskin kan? Warren Buffet Peringati Kelas Menengah Setop Beli 5 Barang Ini

"Sehingga, kebutuhan akan leisure (hiburan) juga meningkat, di situlah celah masuk narkoba,"  kata Sri dalam jumpa pers di Gedung Bea Cukai, Jakarta, Jumat 19 Januari 2018. 

Dari data Direktorat Jenderal Bea Cukai, Sri menyebut, ada peningkatan kasus narkoba di mana 2017, Bea Cukai melakukan penindakan terhadap 325 kasus, dengan jumlah narkoba yang disita mencapai 2.132 kilogram. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari 2016 di mana ada 286 kasus dengan jumlah narkoba yang disita hanya 1.169 kilogram. 

Pemerintah Gandeng Qatar Bangun 1 Juta Rumah, Diprioritaskan untuk Kalangan Menengah Bawah di Lokasi Ini

"Untuk Januari tahun ini saja Bea Cukai sudah melakukan 30 penindakan dengan jumlah narkoba 120,7 kilogram. Karena itu, kerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) dan Polri sangat penting, karena Indonesia jadi target market," ujarnya. 

Karena itu, dia meminta peran aktif masyarakat untuk ikut memberantas narkoba. Jika ada yang mencurigakan di sekitar lingkungan, masyarakat diharapkan melapor kepada penegak hukum. 

Kelas Menengah, Catat! Ini 7 Tanda Anda Bisa Mencapai Financial Freedom di Masa Depan

"Saya berpesan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, keluarga, dari infiltrasi narkoba," kata dia. 

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024

Kemiskinan Turun Tapi Ketimpangan Naik, Airlangga: Kita Dorong Kelas Menengah

Tingkat kemiskinan di Indonesia menjadi yang terendah sepanjang sejarah Indonesia. Namun ketimpangan naik.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025