Insiden Balkon BEI Ambruk, Universitas Bina Darma Buka Posko
- Istimewa
VIVA – Pihak Universitas Bina Darma Palembang telah menerima laporan dari tiga keluarga korban robohnya selasar di Lantai Mezzanine Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin 15 Januari 2018.
Universitas Bina Darma sendiri, sebelumnya langsung membuka posko pengaduan bagi keluarga mahasiswa yang ikut dalam rombongan kunjungan kuliah di Gedung BEI.
"Sekarang baru tiga yang melapor, mereka meminta perkembangan anaknya yang ada di sana," Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bina Dharma (UBD) Palembang, Rabin Ibnu Zainal, Senin 15 Januari 2018.
Para orangtua mahasiswa sendiri, dikatakan Zainal bisa mendatangi posko pengaduan ini untuk mengetahui perkembangan kabar dari anak mereka yang ikut dalam rombongan.
"Tim kita ada di sana untuk mengecek. Jadi keluarga bisa ke sini untuk mengetahui kabar terkini di sana, atau dapat menghubungi 0811718481," jelasnya.
Diungkapkannya, kondisi 17 mahasiswa yang baru terdata hanya mengalami luka-luka.
Sementara itu, Kepala Biro Penjaminan Mutu UBD Palembang, M Akbar menjelaskan, kunjungan tersebut dilakukan mahasiswa semester lima karena sesuai dengan mata kuliah magang dan kunjungan industri. Kunjungan ini dilakukan selama 10 hari, dimana kunjungan pertama di Jakarta dan selanjutnya ke Bali.
"Kebanyakan mahasiswa yang ikut kunjungan ini karena memang ada mata kuliah kunjungan industri, dan mereka baru berangkat Sabtu kemarin," kata dia.
Kemudian, nantinya setiap mahasiswa diharuskan membuat laporan sampai akhir semester Februari. Namun, atas peristiwa ini pihaknya langsung memulangkan mahasiswa yang dalam kondisi baik, sedangkan untuk korban yang masih cidera akan tetap dirawat di Jakarta.
"Kami akan bertanggung jawab atas kejadian ini. Dan kami terus berkoordinasi dengan BEI," katanya.