Pengusaha Garam di Indonesia Timur Kekurangan Pelabuhan
- VIVA.co.id/Aji YK Putra
VIVA – Pengusaha garam di Indonesia timur kekurangan pelabuhan. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai rapat koordinasi di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Jum'at 12 Januari 2018.
Budi mengatakan, rata-rata pelabuhan yang ada sekarang kurang besar dan terlalu jauh.
"Beberapa pengusaha garam di timur yang membutuhkan pelabuhan. Kita menerima catatan mereka, mereka kekurangan pelabuhan, kurang besar dan terlalu jauh," kata Budi.
Untuk mengatasi hal tersebut, Budi berjanji akan menginventarisasi berapa kapasitas mereka, dimana lokasinya, dan akan dicocokkan dengan pelabuhan yang ada.
"Kalau ada pelabuhan yang dekat maka kita kerja sama kan kepada mereka, atau kalau terlalu jauh, akan dibangun pelabuhan khusus untuk mereka," ujarnya. (mus)