Doa Khusyuk Puti Guntur Sukarno di Pusara Sang Proklamator
- VIVA.co.id/ Adi Suparman.
VIVA – Puti Guntur Sukarno berziarah ke makam Bung Karno, Kota Blitar pada Kamis malam, 11 Januari 2018. Diiringi hujan, cucu proklamator itu menyambangi makam sang kakek.
Calon Wakil Gubernur dari calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf ini tiba sekitar pukul 21.00 WIB. Bersama keluarga dan rombongan, Puti Guntur langsung menuju pusara Bung Karno.
Puti yang mengenakan baju lengan panjang warna putih dengan kerudung merah langsung duduk bersimpuh di makam kakeknya. Beberapa menit tampak khusyuk memanjatkan doa didampingi suaminya, Joy Kameron. Â
Setelah berdoa, Puti menaburkan bunga ke pusara Bung Karno diikuti sejumlah politikus PDIP, salah satunya terlihat Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari.
Selain itu, dia juga didampingi Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar dan Wakil Wali Kota Blitar Santoso. Â
"Sebenarnya, sebelum mendaftar ke KPU ingin ziarah dulu, tapi karena waktu mepet jadi baru hari ini bisa. Sebagai cucu, saya berdoa kepada Allah SWT minta restu untuk melanjutkan perjuangan Beliau membangun bangsa ini," ujar Puti Guntur Sukarno, tak lama setelah berziarah.Â
Puti Guntur Sukarno memang seperti berpacu dengan waktu. Setelah mendadak dipasangkan dengan Gus Ipul menggantikan Abdullah Azwar Anas yang mengundurkan diri, Puti kemudian langsung berangkat dari Jakarta ke Surabaya beberapa jam sebelum pendaftaraan di KPU ditutup.
Rabu pagi, Puti bersama Gus Ipul juga telah menjalani tes psikologi sebagai salah satu persyaratan KPU. Sementara itu, Jumat, 12 Januari 2018, mereka kembali menjalani tes kesehatan lengkap di RS Dr Soetomo Surabaya pukul 09.00 WIB.
Sebelum menjalani tes kesehatan, seluruh pasangan calon, termasuk Puti, diharuskan menjalani puasa mulai pukul 20.00 WIB tadi malam atau satu jam sebelum Puti tiba di makam Bung Karno itu. (ase)
Daftar 15 Pasangan Calon Kepala Daerah di Jatim Ajukan Sengketa Pilkada ke MK
Sebanyak 15 pasangan calon (paslon) kepala daerah di Jawa Timur mengajukan permohonan sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dia menjelaskan, b
