Pasangan Bima Arya-Dedie Rachim Daftar ke KPUD Kota Bogor
- VIVA.co.id/Muhammad A.R
VIVA – Pasangan Bima Arya Sugiarto dan Dedie A Rachim mendapat tambahan dukungan tidak hanya dari partai politik akan tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat kota Bogor, Jawa Barat.
Dengan dukungan dari masyarakat Pasangan Bima-Dedie optimis bisa memenangkan Pilwalkot Bogor 2018. Sebelumnya, lima partai sudah menyatakan dukungan kepada pasangan ini, yaitu PAN, Demokrat, Golkar, NasDem, Hanura dan Perindo.
Sebanyak 19 kursi di DPRD menjadikan pasangan ini mendapatkan dukungan terbanyak dibanding pasangan lainnya.
"Tentu saja dukungan ini menjadikan saya dan Kang Dedie semakin optimistis bisa memenangkan kontestasi politik lima tahunan ini. Insya Allah," ungkap Bima Arya seusai pendaftaran paslon peserta Pilkada Kota Bogor, Rabu 10 Januari 2018.
Pasangan Bima-Dedie datang di hari terakhir pendaftaran paslon peserta Pilkada kota Bogor di hari terakhir. Dalam kesempatan ini keduanya kompak mengenakan seragam kotak-kota kombinasi garis hitam.
Pasangan tersebut juga dikawal seluruh partai pengusung, ribuan kader, relawan dan simpatisan pendukung. Pada pendaftaran Bima-Dedie pun terlihat dihadiri juga oleh ketua dan pengurus PBB Kota Bogor.
"Alhamdulillah dukungan kepada kami terus mengalir. Dengan mengucapkan Bismillah, kami juga memohon doa restu dari seluruh masyarakat kota Bogor semoga semua proses berjalan lancar, aman dan damai," ungkap Bima.
Ia juga menyebut syarat dukungan parpol yang dibawanya telah lengkap sehingga tinggal menunggu penetapannya saja oleh KPUDÂ Kota Bogor.
Bima mengucapkan terima kasih kepada KPUD kota Bogor yang telah menyambut dirinya dan Kang Dedie serta seluruh rombongan dengan sangat baik.
Pilkada, kata Bima, bukan sekadar suksesi kepemimpinan namun juga ajang pendidikan politik bagi rakyat.
Oleh karena itu, ia berharap Pilwalkot Bogor bisa berjalan demokratis sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan berintegritas.Â
Bima menginginkan, pilkada ini tidak ada satupun warga negara yang tercederai hak konstitusionalnya. Tahun ini, Pilkada Serentak dilaksanakan di 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten.