Masih 'Menjomblo', Sudirman Said Tetap Daftar ke KPU?

Sudirman Said
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Sudirman Said, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang kini akan maju dalam Pilkada Jawa Tengah, hingga menjelang hari akhir pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum diketahui tak kunjung memiliki pendamping.

Pilkada Berjalan Kondusif, PWNU Ajak Semua Bersatu Bangun Jawa Tengah

Meski memang calon yang kini diusung oleh Partai Gerindra, PAN dan PKS itu akan mendaftar pada hari akhir pendaftaran, yakni Rabu, 10 Januari 2018. Namun siapa yang akan mendampinginya tetap menjadi tanda tanya.

"Besok informasinya. Kalau konfirmasi kepada kami, pagi. Jamnya belum ditentukan. Tapi habis itu katanya mau deklarasi," ujar Komisioner KPU Jawa Tengah Muslim Aisa, Selasa, 9 Januari 2018.

Andika-Hendi Kalah di TPS Ahmad Luthfi Nyoblos

Sebelumnya, pasangan calon Ganjar Pranowo dan Taj Yasin alias Gus Yasin yang akan menjadi rival Sudirman Said telah mendaftar ke KPU.

Pasangan yang diusung oleh PDIP, PPP, Nasdem dan Demokrat itu telah menyerahkan berkasnya sebagai peserta Pilkada serentak 2018.

Hitung Cepat Indikator dan LSI Denny JA Pilkada Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin 58 Persen

Dari informasi yang beredar, Sudirman Said awalnya berencana bersama Gus Yasin untuk terjun di Pilkada. Namun sayang, Gus Yasin telah lebih dahulu dipinang Ganjar.

Karena itu, hingga kini Sudirman masih ‘menjomblo’. Namun kabar yang beredar luas, PKB yang sebelumnya disebut-sebut akan mendukung pasangan Ganjar-Yasin telah mendukung mantan menteri Jokowi itu. 

Kabar tersebut menyebutkan bahwa PKB menawarkan nama kadernya, yang juga Ketua Fraksi PKB DPR Ida Fauziah.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Mardani Ali Sera telah melontarkan jika sosok Ida memiliki kualitas yang cukup untuk mendampingi Sudirman Said di Pilgub Jateng.

Meskipun Ida menurutnya diketahui berasal dari daerah Jawa Timur. "Kami selama ini berinteraksi di DPR cukup panjang dengan Mbak Ida, dan Mbak Ida berkualitas, walaupun orang Jawa timur. Tetapi kalau PKB masuk, kami sih senang," kata Mardani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya