Harnojoyo Klaim Berhasil di Palembang setelah Gantikan Romi
- VIVA/Aji YK Putra
VIVA – Calon petahana wali kota Palembang, Harnojoyo, mendeklarasikan pencalonannya untuk periode kedua dalam pilkada di ibu kota Sumatera Selatan itu pada 2018.
Harnojoyo bersama kandidat wakilnya, Fitrianti Agustinda, mengumumkan pencalonan mereka di Stadion Kamboja Palembang pada Selasa, 9 Januari 2018. Mereka mengusung slogan EMAS, akronim dari elok, madani, aman, dan sejahtera.
Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda didukung lima partai politik, antara lain Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Bulan Bintang.
Harnojoyo dalam orasinya mengklaim banyak keberhasilan pembangunan selama masa pemerintahannya, terutama setelah dia menggantikan wali kota sebelumnya Romi Herton.
"Selama saya menggantikan Romi Herton, sebagai wali kota, banyak pembangunan yang sudah kita buat. Ini harus dilanjutkan untuk menyahterakan masyarakat," katanya di hadapan massa pendukungnya di Stadion Kamboja itu.
Harnojoyo menjabat Wali Kota Palembang sejak 10 September 2015. Dia sebelumnya menjadi pelaksana tugas Wali Kota untuk menggantikan Romi Herton yang berhalangan tetap gara-gara dihukum atas kasus suap terhadap hakim Mahkamah Konstitusi.
Romi Herton meninggal dunia saat menjalani hukuman penjara di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, pada 28 September 2017. Dia wafat setelah serangan jantung dan sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Serpong, Tangerang, Banten.
Yakin menang
Harnojoyo meyakini dapat memenangkan Pilkada Kota Palembang, terutama karena melihat antusias warga yang datang sejak pagi hingga mengantarnya ke kantor KPU Palembang.
"Sebelum deklarasi kami salat duha, dan ternyata banyak warga yang datang. Hingga mengantarkan saya ke kantor KPU. Kami yakin akan kembali memimpin Palembang, untuk membantu masyarakat," ujarnya.
KPU setempat menyatakan bahwa Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda adalah pasangan calon pertama yang mendaftar. Komisi akan memeriksa dokumen dan berkas pencalonan mereka kemudian diumumkan pada 17-18 Januari.
"Ini pasangan pertama yang mendaftar. Kita akan verifikasi berkas terlebih dahulu," kata Ketua KPU Palembang, Syarifuddin.
Pelanggar PSBB di Palembang Diancam Denda hingga Rp10 Juta
Kota Palembang mulai berlakukan PSBB 20 Mei 2020
