Mengapa Cecak Unik ini Dinamai Ahok?

Spesies baru cicak batu Cnemaspis purnamai
Sumber :
  • zenodo.org

VIVA – Seekor cecak batu unik yang baru teridentifikasi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dinamai dengan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama.

Maju di Pilkada Beltim, Peningkatan Lapangan Kerja jadi Prioritas Duet Kamarudin-Khairil

Ahok, diketahui jenis cecak baru yang tidak memiliki kesamaan dengan 135 jenis cecak yang sudah teridentifikasi.

VIVA pernah menulis rinci soal Cecak Ahok ini dalam artikel Mengenal Spesies Baru Tokek yang Dinamai Ahok. Disebutkan bahwa spesies Ahok, tidak memiliki tulang paha yang membesar, tidak ada sisik seperti perisai, lalu ada bonggol kecil mengeliling ekor, dan Ahok juga memiliki 22-24 lapisan tipis pada jari kaki.

Kamarudin Ditetapkan jadi Tokoh Terbaik Belitung Timur, Ini Alasannya

Baca Juga:

Bupati Belitung Timur Siap Dukung Kejuaraan Tarkam Kemenpora

Melansir dalam jurnal Zootaxa, cecak batu ini secara spesifik memang tidak ditulis Ahok, namun ia memiliki nama ilmiah yakni Cnemaspis purnamai.

Kata Purnamai inilah yang diambil dari nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Penyematan itu sebagai penghormatan kepada Ahok yang pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, tempat dimana cecak unik ini pertama kali ditemukan.

"Spesies ini aktif pada siang hari di habitat hutan primer dataran rendah," tulis peneliti dalam jurnal Zootaxa dikutip Minggu, 7 Januari 2018.

Apresiasi Desa Budaya 2024

Fadli Zon: Apresiasi Desa Budaya, Menghidupkan Tradisi dan Peluang Ekonomi

Apresiasi Desa Budaya bertujuan untuk memberikan pengakuan terhadap desa-desa yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengembangkan potensi budaya

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024