Bupati Hulu Sungai Tengah Digiring ke Markas KPK

Gedung KPK Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A

VIVA – Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif, yang terjaring operasi tangkap tangan digiring oleh aparat Komisi Pemberantasan Korupsi. Politikus Partai Berkarya itu tiba di kantor KPK pada Kamis malam, pada Kamis malam, 4 Januari 2018.

KPK Ungkap yang Kena OTT di Riau Pj Wali Kota Pekanbaru

Latif masih mengenakan kemeja putih lengan panjang. Dia langsung digiring masuk kantor KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, setelah turun dari mobil KPK.

Latif tak menjawab apa pun ketika ditanyai wartawan. Beberapa menit kemudian, mobil tahanan KPK kembali membawa dua orang lain. Sama seperti Latif, dua orang yang juga terjaring KPK itu bungkam seraya masuk kantor KPK.

KPK OTT Lagi, Kali Ini di Pekanbaru Riau

Seorang pengusaha yang ditangkap di Surabaya, Jawa Timur, sudah lebih dulu dibawa ke KPK. Mereka menjalani pemeriksaan intensif.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang ditahan dalam penangkapan pertama tahun 2018 itu.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di KPK Usai Terjaring OTT

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, menyatakan bahwa Latif diduga menerima suap Rp1 miliar berkaitan dengan proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah H Damanhuri Barabai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Namun dalam penangkapan, tim KPK hanya menyita uang sebesar ratusan juta rupiah. 

"Telah terjadi transaksi penerimaan hadiah atau janji. Penerimaan uang diduga lebih dari satu miliar rupiah terkait proyek pembangunan rumah sakit di daerah tersebut," kata Febri. (ren)

Ketua KPK periode 2024-2029, Setyo Budiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2024

Setyo Budiyanto Beri Sinyal Lanjutkan OTT: Kan KPK Punya Kewenangan Penyadapan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Setyo Budiyanto memberikan sinyal akan melanjutkan operasi tangkap tangan (OTT) di masa kepemimpinannya nanti.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024