Politikus PKS Temukan Kondom Bekas Seks Bebas di Pantai

Suasana di Pantai Parangtritis, Yogyakarta.
Sumber :
  • VIVA/ Daru Waskita (JOGJA)

VIVA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Amir Syarifudin menemukan bukti adanya aktivitas pesta seks bebas di Pantai Parangtritis, saat malam pergantian tahun.

Polisi Ultimatum Pengelola Vila di Kota Batu Usai Terbongkar Pesta Seks Tukar Pasangan

Bukti seks bebas itu ditemukan beberapa jam usai pesta tahun baru digelar di pantai selatan Yogyakarta tersebut. Bukti yang ditemukan yakni kondom bekas pakai dan bungkus kondom.

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera ini, kondom bekas pakai ditemukannya saat pelesir di sepanjang pantai Parang Teritis, pada Senin, 1 Januari 2018.

Terpopuler: Sosok Jenderal TNI Tolak Penayangan Film G30S/PKI, Geger Pesta Seks Tukar Pasangan

"Banyak bungkus kondom dan kondom bekas yang bikin jijik wisatawan ketika berkunjung ke Pantai Parangtritis usai perayaan pergantian tahun," kata Amir Syarifuddin, Selasa, 2 Januari 2013.

Amir menduga, banyak yang melakukan seks bebas di tepi pantai, karena tak mampu menyewa tempat untuk berhubungan badan. Hal itu salah itu dipicu salah satunya karena pada malam tahun baru, pengelola penginapan dan hotel di sekitar wilayah Pantai Parangtritis, sengaja menaikkan tarif sewa hingga tiga kali lipat.

Motif Tersangka Pesta Seks Tukar Pasangan di Batu: Puas saat Menonton

"Malam pergantian tahun informasinya semua hotel menaikkan tarif sangat tinggi bahkan ganti harga. Mungkin ini memicu perilaku seks liar bahkan di tempat umum," katanya.

Amir mengatakan, seks bebas di pantai itu diduga kuat dilakukan kalangan muda-mudi yang belum berstatus pasangan suami istri

"Ini harus menjadi perhatian orang tua, guru, para ulama, tokoh masyarakat dan petugas keamanan. Tentu juga para pemilik hotel di kawasan Pantai Parangtritis," katanya,

Sementara menurut pemilik salah satu apotek yang beroperasi di Jalan Prangtritis, pada malam tahun baru, penjualan kondom memang mengalami peningkatan tajam. Pembelinya rata-rata anak usia muda.

"Yang tampangnya sudah menikah malah sedikit. Hotel di kawasan pantai tarif naik tetap saja kondom laris," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya