Pelaku Bom Molotov di Bontoala Berjumlah Dua Orang

Olah TKP lokasi pelemparan bom di Polsek Bontoala, Sulawesi Selatan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

VIVA – Sebuah ledakan terjadi di Markas Polsek Bontoala, Sulawesi Selatan, Senin dini hari 1 Januari 2018 sekira pukul 03.00 Wita.

Tawuran Brutal di Palmerah dengan Celurit hingga Bom Molotov, 7 Remaja Ditangkap

Dua orang polisi mengalami luka akibat kejadian itu. Mereka adalah Kapolsek Bontoala, Komisaris Polisi Rafiudin, dan Brigadir Yudirsan.

Ledakan itu dikabarkan berasal dari bom jenis molotov. Polisi saat ini sudah mulai menemukan titik terang soal pelakunya.

EURO 2024 Mencekam, Polisi Jerman Tembak Pria yang Bawa Kapak dan Molotov

"Diduga pelakunya dua orang," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi M Iqbal, di Kantor Divisi Humas Polri, Senin 1 Januari 2018.

Kata Iqbal, hingga kini pihak Polda Sulawesi Selatan dibantu Mabes Polri masih memburu terduga pelaku. Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi kejadian, seperti mencari rekaman kamera CCTV.

Polres Jaktim Tangkap 24 Remaja Diduga Hendak Tawuran, Sita Celurit hingga Bom Molotov

"Kami kumpulkan itu, salah satunya CCTV. Ada berbagai CCTV di segala sudut yang menuju ke Polsek. Yakinlah bahwa kami punya strategi teknis dan taktis, untuk mengungkap siapa yang melakukan penyerangan ini," katanya.

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Dua orang kena serpihan. Pak Kapolsek kena lengan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Polisi Dicky Sondani, saat dikonfirmasi wartawan.

"Korban atas nama Brigpol Yudirsan sudah dioperasi paha kanan dan jempol kaki kiri. Sekarang yang bersangkutan masih di RS Bhayangkara," tuturnya menambahkan.

Sebuah rumah di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hangus terbakar akibat aksi tawuran yang terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Detik-detik Tawuran di Kampung Bahari Pakai Bom Molotov, Buat Rumah Warga Kebakaran

Sebuah rumah di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hangus terbakar akibat aksi tawuran yang terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2024