Mr X Pertama 2018 Ditemukan Tengkurap di Selokan Surabaya
VIVA – Hari pertama tahun 2018 tidak melulu soal yang apik-apik dan menggembirakan. Ada pula peristiwa yang tidak diinginkan terjadi. Di Surabaya, Jawa Timur, misalnya, mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan tengkurap di selokan air pada Senin, 1 Januari 2018.
Informasi diperoleh dari Kepolisian menyebutkan, mayat Mr X itu pertama kali diketahui oleh seorang ibu-ibu yang akan pergi ke pasar sekira pukul 06.00 pagi. Mereka melihat tubuh laki-laki tengkurap tak bergerak di dalam saluran air atau selokan di Jalan Jalan Ngagel Jaya Selatan II Surabaya.
Ibu-ibu itu lalu melaporkan temuan tersebut kepada warga setempat bernama Urianto (52 tahun), lalu diteruskan kepada Ketua RT 04, Roedi Suryo (68). "Kemudian dilaporkan ke Polsek Genteng," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Komisaris Polisi Lily Djafar, kepada wartawan.
Polisi lantas bergerak ke tempat kejadian perkara melakukan olah TKP. Tim dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau Inafis Polrestabes terjun ke lapangan untuk mengidentifikaisi siapa Mr X tersebut. Saksi-saksi juga dimintai keterangan.
Lily mengatakan, saat ditemukan Mr X diduga sudah dalam kondisi meninggal dunia. Tidak ditemukan dokumen apa pun di lokasi yang menunjukkan identitas korban. Hanya sebuah sandal jepit hitam New Era dan topi abu-abu ditemukan di dekat mayat. "Jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum," ujarnya.
Lily mengungkapkan ciri-ciri Mr X tersebut. Yakni laki-laki usia tidak diketahui, tinggi badan sekitar 160 cm, warna kulit sawo matang, rambut pendek bergelombang warna hitam, berkumis dan berjenggot tipis, saat ditemukan memakai kemeja lengan pendek hitam motif kotak-kotak, dan memakai celana jeans warna biru dongker pendek selutut. (ase)
Brigadir AK Diperiksa Buntut Kasus Penemuan Mayat di Katingan
Polda Kalimantan Tengah sedang memeriksa anggota Polresta Palangka Raya, Brigadir AK, atas dugaan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang mengakibatkan korban meni
