Cuaca Buruk, Seluruh Jalur Pelayaran di NTT Ditutup
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, menutup sementara semua lintasan pelayaran akibat cuaca buruk. Cuaca buruk yang terjadi sejak tiga hari ini mengakibatkan gelombang tinggi lebih dari 4 meter yang disertai dengan angin kencang.
Karena membahayakan keselamatan pelayaran, penutupan sementara dilakukan untuk semua lintasan pelayaran antarpulau. Penutupan ini dilakukan sampai batas waktu yang tidak tentu sambil menunggu informasi dari BMKG terkait kondisi cuaca.
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang Burhan Zahim mengatakan, gelombang tinggi hampir merata di seluruh perairan di Nusa Tenggara Timur.
"Gelombang bisa mencapai 4 meter. Ini sangat membahayakan bagi keselamatan pelayaran," kata Burhan, Jumat 29 Desember 2017.
Peringatan kondisi cuaca buruk dikeluarkan BMKG selama 4 hari, mulai hari ini hingga 1 Januari 2018. Bila cuaca sudah normal, akan dibuka kembali.
Burhan menambahkan, akibat gelombang tinggi ini seluruh armada kapal ferri milik PT ASDP Kupang juga harus berlindung di Pelabuhan Hansisi untuk menghindari hantaman gelombang di Dermaga Bolok. Tiga armada ferri yang kemarin petang telah berlayar selama dua jam juga terpaksa harus memutar haluan dan kembali ke Dermaga Bolok.
Laporan: Frits Floris/ Kupang.