Program 'Celup' yang Bikin Heboh Ternyata Tugas Mahasiswa
- VIVA/Instagram
VIVA – Warganet dihebohkan gerakan Cekrek, Laporkan lalu Upload atau Celup sejak kemarin. Gerakan itu jadi perdebatan karena seolah menjadi polisi moral. Siapa yang memergoki aksi mesum di ruang publik diajak memotret lalu mengunggah atau meng-upload kalimat kampanye yang terpampang di poster lugas menyuratkan itu: Pergokin Yuk Biar Kapok.
Seharian kemarin Celup menjadi topik teratas obrolan warganet. Selain soal pesan kampanye, perdebatan muncul juga karena ada beberapa lembaga dan perusahaan media massa tertulis di poster jadi mitra. Tiga media yang ditulis di poster itu, antara lain Jawa Pos, Detik.com dan TV9, kompak membantah terlibat dan menyebut dicatut.
Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Surabaya mengakui bahwa gerakan Celup dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain UPN. "Tetapi setelah kami tanya ke dosen pengampunya, ternyata itu tugas kuliah," kata Niswan, petugas bidang Hubungan Masyarakat UPN Veteran Surabaya kepada VIVA pada Kamis, 28 Desember 2017.
Dia menjelaskan, tugas yang diberikan kepada mahasiswa semester lima Fakultas Arsitektur dan Desain itu ialah membuat desain berisi pesan-pesan gerakan tertentu dan dipamerkan di publik. Tugas diberikan secara berkelompok terdiri dari lima mahasiswa. "Salah satunya poster Celup itu, lalu dipamerkan di Royal Plaza tanggal 16 dan 17 Desember kemarin," kata Niswan.
Menjadi viral, Niswan menganalisis, mungkin karena dalam poster yang tersebar di media sosial itu tercantum pula tiga nama media massa, yakni Jawa Pos, Detik, dan TV9. "Kebetulan waktu pameran di Royal tiga media itu meliput. Tapi tidak bekerja sama apa-apa. Mas Fadhil sudah mengaku salah dan menghapus foto itu," ujarnya.
Dihubungi terpisah, manajemen TV9 mengaku akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada pihak UPN. Tindakan hukum tidak akan dilakukan. "Pertama, kami pihak TV9 tidak tahu dan tidak terlibat dengan itu. Kedua, kami akan mengklarifikasi soal itu," kata Sururi Arumbani, mewakili manajemen TV9.