Januari 2018, Jokowi Janjikan Revitalisasi Citarum Dimulai
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Presiden Joko Widodo menjanjikan, normalisasi Sungai Citarum, dimulai pada pertengahan Januari 2018. Sungai yang juga mengalir hingga ke Jakarta itu, dinilai sebagai sungai paling kotor.
Janji Jokowi ini, setelah sebelumnya Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noery Ispanji Firman, meminta bantuan Presiden. Karena kotoran hingga bakteri akibat pembuangan limbah pabrik, sudah mencemari sungai yang juga digunakan oleh Jakarta untuk konsumsi itu.
"Insya Allah pertengahan Januari tahun depan, dua minggu lagi, akan kita mulai dari hulu sampai ke hilir perbaikan revitalisasi pembenahan-pembenahan, yang ada di Sungai Citarum kita," kata Presiden Jokowi, saat menghadiri puncak HUT ke-53 AMS, di Gedung Merdeka, Bandung Jawa Barat, Kamis 28 Desember 2017.
Presiden mengatakan, ia juga mendapatkan data bahwa Citarum sudah sangat tercemar. Maka, perlu dibersihkan dari hulu hingga hilir.
"Betul yang disampaikan Pak Noery bahwa betul Citarum sudah menjadi sungai yang sangat kotor, polusi dari pabrik masuk semua ke sana dan saya juga mendapat informasi beberapa bakteri sudah muncul di sana," tutur Jokowi.
Dengan kondisi Sungai Citarum seperti itu, Jokowi mengatakan tidak bagus untuk dimanfaatkan oleh penduduk. Terutama warga Jakarta, yang hampir seluruh airnya berasal dari sungai itu.
Maka, rehabilitasi harus dilakukan. Kata Jokowi, baik rehabilitasi lahan yang ada di hulu, maupun anak sungainya.
"Karena kita ingin sungai ini betul-betul bermanfaat bagi pertanian di Jawa Barat dan air baku di Jawa Barat, sehingga Citarum bisa kembali ke sungai zaman dulu kala yang bersih, yang bisa dipakai untuk kehidupan sehari-hari warga di Jawa Barat," tutur Jokowi.