Jakarta, Papua dan Sulawesi, Terbanyak Kekerasan Jurnalis

Ilustrasi-Aksi menentang kekerasan terhadap jurnalis
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Sejumlah wilayah Indonesia tercatat masih menjadi daerah rawan bagi aktivitas jurnalis. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) melaporkan setidaknya kasus kekerasan terjadi di 64 wilayah sepanjang 2017.

AJI Indonesia Catat 61 Kasus Serangan Terhadap Jurnalis Sepanjang 2022

"Terjadi di 24 provinsi dan 40 kabupaten dan kota," ujar Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia Hesthi Murti, Rabu, 27 Desember 2017.

Secara rinci, kasus kekerasan tertinggi terhadap jurnalis terbanyak di Sulawesi yakni sebanyak 16 kasus. Dengan rincian Provinsi Sulawesi Barat sebanyak tiga kasus, empat kasus di Sulawesi Selatan, dua kasus di Sulawesi Tenggara dan enam kasus di Provinsi Sulawesi Utara.

Bapak Pengeroyok Wartawan di Kramat Jati Ditangkap

Kemudian provinsi tertinggi berikutnya ada di Papua dengan delapan kasus, Jakarta tujuh kasus, Nusa Tenggara Timur empat kasus dan Sumatera Utara empat kasus. Secara rinci, bisa disimak di bawah.

Sedangkan untuk kabupaten/kota, yang tercatat ikut menyumbang kekerasan terhadap pekerja media yakni, Jakarta Pusat, Medan, Manado, Makasar, Mimika, Kabupaten dan Kota Jayapura, Muna, Mamuju dan Bandung. 

Rekam Atap Pengadilan Bocor, Wartawati di Lombok Dimarahi Pegawai

Mengenai bentuk kekerasan yang dialami, Hesthi menyebutkan umumnya para jurnalis mendapat kekerasan dari kepolisian, TNI dan juga warga seperti kekerasan fisik dan ancaman akan diserang.

"Pengusiran saat melakukan peliputan terjadi di daerah," ujarnya.

Provinsi Terbanyak Terjadi Kekerasan Terhadap Jurnalis:
Papua 8 kasus
DKI Jakarta 7 kasus
Sulawesi Utara 6 kasus
Sumatera Utara 4 kasus
NTT 4 kasus
Sulawesi Selatan 4 kasus
Sulawesi Barat 3 kasus
Jawa Barat 3 kasus
Jawa Timur 3 kasus
Aceh 2 kasus
Papua Barat 1 kasus
Riau 2 kasus
Sulawesi Tenggara 2 kasus
Sumatera Barat 1 kasus

Sidang Vonis Syahrul Yasin Limpo (SYL)

4 Lembaga Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis Usai Sidang Vonis SYL

Kekerasan terhadap jurnalis terjadi usai sidang vonis terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Kamis, 11 Juli 2024 di Pengadilan Negeri Jakarta. Setelah vonis dibacakan ol

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2024