Tiket Kereta Bandara Tidak Tercetak? Ini Solusinya

Masyarakat antre di loket kereta bandara di Soekarno Hatta.
Sumber :
  • Sherly/ Tangerang

VIVA – Meski terdapat delapan vending machine atau mesin penjualan tiket otomatis di lantai satu dan dua, pemesanan tiket kereta Bandara Soetta di Stasiun Bandara Seokarno-Hatta, Tangerang, masih terjadi persoalan teknis, Rabu, 27 Desember 2017.

Kasus Korupsi Pengembangan Stasiun Railink Bandara Kualanamu, 4 Tersangka Ditahan

Persoalan itu seperti sulitnya mesin mendeteksi kartu kredit atau debit yang digunakan calon penumpang dan terkendalanya proses percetakan tiket kereta bandara.

Bila masyarakat mengalami kendala tersebut, ada beberapa solusinya. PT. Railink sebagai pengelola akan mencatat nomor telepon serta, nama pemesan tiket. Kemudian, petugas akan membawa data itu ke pusat informasi yang berada dilantai satu untuk melakukan sinkronisasi data dan proses percetakan tiket.

Ingin Diintegrasikan, Jokowi Minta Transportasi Publik Harus Mudah dan Nyaman

"Untuk kesulitan mendeteksi kartu, kami dari petugas akan membantu prosesnya dengan mesin EDC," kata Marsha, salah seorang petugas pengarah tiketing.

Diketahui, untuk memesan tiket, dalam waktu normal penumpang hanya membutuhkan 5 menit sampai tiket tercetak. Dengan memasukan data diri seperti, nama, nomor telepon hingga alamat email kemudian proses pembayaran non-tunai.

KAI Commuter Sebut Tak Ada Korban Dalam Insiden Kereta Bandara Tabrak Stasiun Bandara Soetta

Dari pantuan VIVA, kendala teknis perihal pembelian tiket kereta bandara memang terjadi. Sebagian karena mesin pencetak tiket error atau ngadat dan sebagian yang lain tak dapat menggunakan kartu debit/kredit bank yang dimiliki.

Salah satu masyarakat yang mengalami kendala tersebut adalah  Mila (23). Warga Tangerang ini sudah membeli tiket melalui mesin nontunai tetapi karcis tak dapat dicetak karena mesinnya bermasalah.

Mila mesti minta bantuan petugas di Stasiun Bandara untuk mendapatkan wujud tiket yang telah dibelinya. "Harusnya, sih, kalau sudah transaksi, tiket dengan langsung tercetak," ujarnya.

PT Railink, operator kereta bandara itu, tak dapat berbuat banyak, kecuali berjanji mengevaluasi permasalah-permasalahan yang dialami selama masa uji coba itu.

"Kita akan evaluasi terus terkait vending machine ini karena ini masih tahap pengujian dan semoga pada awal Januari nanti semua sudah beres. Untuk bank, kita akan tingkatkan dengan kerja sama pada bank lainnya agar memudahkan penumpang," kata Nurink, petugas pelayanan PT Railink.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya