Kritik Ustaz Abdul Somad, Jurnalis TopSkor Dipecat

Ustaz Abdul Somad.
Sumber :
  • Facebook Ustadz Abdul Somad

VIVA – Buntut kasus penolakan Ustaz Abdul Somad saat ceramah di Hong Kong, seorang seorang jurnalis olah raga harian TopSkor, Zulfikar Akbar, dipecat dari media tempatnya bekerja.

Viral! Ditanya Apakah Dinosaurus Benar Ada Pak Ustaz? Jawaban Singkat Padat UAS Menuai Tawa Netizen

Kabar tersebut dikonfirmasi sendiri Zulfikar melalui akun Twitternya, @zoelfick, Senin, 25 Desember 2017. Dalam cuitannya Zulfikar memohon maaf atas cuitan sebelumnya yang menyinggung banyak orang. Ia pun berjanji tidak akan mengulangi sesuatu yang mengusik perasaan orang lain.

Imbas dari cuitannya itu, Zulfikar diberhentikan sebagai jurnalis harian TopSkor.

Beredar Video Lama Perlakuan Ustadz Abdul Somad Terhadap Penjual Es Teh Saat Ceramah, Warganet Senggol Gus Miftah

Sebelumnya, cuitan Zulfikar di lini massa Twitter terkait kedatangan Ustaz Abdul Somad di Hong Kong yang ditolak otoritas setempat, menuai reaksi banyak pihak.

Dalam cuitan (sudah dihapus) yang di-capture dalam grup wartawan, Zulfikar menulis kritikan pedas terhadap Ustaz Abdul Somad. Ia menyebut penolakan sang ustaz di Hong Kong merupakan bukti hasil dakwahnya hanya melahirkan umat yang beringas.

UAS soal Hukuman Menerima Serangan Fajar di Pilkada: Masuk Golongan Dosa Besar

Tweet wartawan TopSkor Zulfikar Akbar yang melecehkan Ustaz Abdul Somad

Sontak, cuitan itu menuai protes Netizen. Bahkan, media tempatnya bekerja juga ikut terkena imbasnya. Tagar #BoikotTopSkor sempat menggema di jagat Twitter.

Tak sampai 24 jam, Zulfikar menulis klarifikasi atas cuitannya tersebut. Ia meminta maaf kepada semua pihak yang tersinggung dengan ucapannya. Zulfikar juga menuliskan telah menerima konsekuensi atas perbuatannya.

Pemimpin Redaksi Harian TopSkor, M Yusuf Kurniawan melalui akun @Yusufk09 juga mengkonfirmasi keputusan redaksi yang telah memutus hubungan kerja dengan Zulfikar Akbar.

Kasus ini berawal saat Ustaz Abdul Somad (UAS) mendarat di Hong Kong, Sabtu, 23 Desember 2017, pukul 15.00 WIB (waktu jam Ustaz Somad). Saat di pintu keluar pesawat, Ustaz Somad diadang sejumlah orang dan langsung menarik mereka secara terpisah.

Menurut pengakuan Ustaz Somad, para oknum itu lantas memintanya membuka dompet, membuka semua kartu-kartu yang ada. Dia menyampaikan pihak yang lama mereka tanya adalah kartu nama Rabithah Alawiyah (Ikatan Habaib). Sang ustaz juga sempat ditanyai soal aktifitas, pendidikan dan pekerjaannya.

"Lebih kurang 30 menit berlalu. Mereka jelaskan bahwa negara mereka tidak dapat menerima saya. Itu saja. Tanpa alasan. Mereka langsung mengantar saya ke pesawat yang sama untuk keberangkatan pukul 16.00 WIB ke Jakarta," tulis Ustaz lulusan Al Azhar Kairo, Mesir di akun Facebooknya, Minggu, 24 Desember 2017

 

 

 

 

 

Ustadz Abdul Somad dan Gus Miftah

Perbedaan Pandangan Gus Miftah dan UAS Soal Ucapan Selamat Natal Tuai Sorotan

Perbedaan pandangan antara Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad (UAS), terkait hukum mengucapkan selamat Natal kembali menjadi sorotan publik.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024