Lonjakan Penumpang di Bandara AP I Capai 9,73 Persen
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVA – PT Angkasa Pura I membuka Posko Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2018 di 13 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I. Posko tersebut beroperasi selama 22 hari mulai 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.
"Menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2018, kami memprediksi 6,02 juta pergerakan penumpang atau meningkat 8,26 persen jika dibandingkan pada tahun lalu yang mencapai 5,54 juta penumpang di 13 bandara yang kami kelola. Kami telah berkoordinasi secara intensif dengan seluruh stakeholders terkait untuk memastikan operasional serta pelayanan kepada penumpang di bandara berjalan dengan baik dan lancar," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dalam keterangan tertulisnya, Minggu 25 Desember 2017.
Posko Nataru ini akan beroperasi sesuai jam operasional bandara. Selain melibatkan unsur internal, Angkasa Pura I juga melibatkan mitra di bandara seperti Kantor Otoritas Bandara, TNI, Polri, BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan, pihak maskapai, dan ground handling.
“Kami juga menyiapkan jaringan CCTV yang terkoneksi dengan center of command di kantor pusat Angkasa Pura I di Jakarta. Selain itu kami juga menyiapkan contact center bandara 172 yang beroperasi 24 jam untuk memberikan informasi kepada calon penumpang jasa transportasi udara,” tutur Faik.
Angkasa Pura I juga telah menyiapkan langkah-langkah jika terjadi keadaan darurat serta gangguan yang disebabkan oleh faktor alam.
"Seluruh bandara AP I sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP) seperti Airport Disaster Management System (ADMS), yaitu panduan penanganan operasional khususnya bencana alam serta Airport Emergency Plan (AEP) jika terjadi keadaan darurat di bandara," jelas Faik.
Meningkat 9,73 persen
Pada penyelenggaraan Posko Natal dan Tahun Baru, pergerakan penumpang di 13 bandara Angkasa Pura I mencapai 5,54 Juta penumpang atau meningkat 9,73 persen dibanding pada tahun sebelumnya yang mencapai 5,28 juta penumpang.
Sedangkan pergerakan pesawat mencapai 43,844 atau tumbuh 9,35 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 41,228 pergerakan pesawat. (ase)