Penyiram Air Kotor ke Masjid Kubah Emas Sering ke Kuburan
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Suharmin Lias, pria berusia 34 tahun yang dipukuli massa usai menyiram air kotor ke karpet Masjid Kubah Emas Kota Depok Jawa Barat kuat dugaan mengalami depresi.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok Komisaris Polisi Putu Kholis Aryana menyebutkan, dugaan depresi itu ditengarai oleh kekecewaannya atas kehidupannya yang selalu susah.
"Sejak orangtuanya meninggal, dia sering berperilaku aneh. Dan menurut keterangan keluarga, dia sering nongkrong di kuburan ibunya yang sudah enam tahun lalu meninggal," kata Putu, Sabtu, 23 Desember 2017.
Kini, warga Kedoya Selatan, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat itu tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Sebelumnya, Suharmin diamankan warga dan pengurus Masjid Kubah Emas Depok pada Jumat, 22 Desember 2017. Pria berbadan ceking ini tertangkap menyiram air kotor ke dalam masjid.
Ia sempat menjadi korban amuk massa, dan beruntung cepat diselamatkan polisi. Hingga kini, motifnya masih didalami. Dugaan sementara, ia menderita depresi.