Delapan Unit Heli Serbu Apache Perkuat Armada TNI AD

Heli Apache Angkatan Darat.
Sumber :
  • Bayu Nugraha/VIVA.co.id

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kedatangan alutsista anyar. Alutsista yang akan digunakan TNI AD tersebut yakni helikopter serang AH-64E Apache. Sebanyak delapan helikopter serang AH-64E Apache akan mengisi armada tempur TNI Angkatan Darat.

Tak Sengaja Gagalkan Peredaran Ganja, Anggota TNI Dapat Sepeda Motor

Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNI AD, Brigjen TNI Eko Susetyo mengatakan, latar belakang pengadaan helikopter serang AH-64E Apache adalah untuk modernisasi alutsista Penerbad sesuai MEF dan selaras dengan modernisasi alutsista kecabangan lain (Leopard, Astros, Mistral, hingga Starstreak).

"Kemudian untuk deterrence effect. Meningkatkan kepercayaan diri bangsa, akselerasi penguasaan teknologi alutsista dan hubungan politik, karena Amerika Serikat tidak menjual bebas helikopter serang AH-64 E Apache," kata Eko kepada VIVA, Rabu 20 Desember 2017.

Ditutup Permanen, Ini Tiga Pelanggaran yang Dilakukan Kafe RM

Ia menambahkan, program pembelian delapan unit atau satu flite helikopter AH-64E Apache TNI AD dilakukan melalui program Foreign Military Sales (FMS) untuk menjamin kesiapan alutsista secara maksimal.

Untuk pengiriman helikopter tersebut, katanya, akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak tiga unit dikirim dengan pesawat C-17 Globe Master dan tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani pada 18 Desember 2017.

Mayjen Dudung Minta Pomdam Jaya Kawal Kasus Penembakan Anggota TNI

"Lima unit berikutnya dikirim dengan kapal laut dan diperkirakan tiba di Semarang pada Maret 2018," ujarnya.

Selanjutnya, helikopter yang sudah tiba di Semarang nantinya akan disiapkan untuk mendukung kesiapan operasional TNI AD.

"Pada fase awal, helikopter akan diuji kelaikudaraannya, setelah dinyatakan lulus kemudian akan dipakai untuk pelatihan penerbang dan semua awak pesawat," katanya.

Ilustrasi penusukan

6 Fakta Pengeroyokan dan Penusukan Anggota TNI AD di Penjaringan

Baru-baru ini telah terjadi peristiwa pengeroyokan dan penusukan terhadap seorang anggota TNI AD bernama Pratu Sahdi (23) di Penjaringan, Jakarta Utara.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2022