Mengapa Teroris Pilih Media Sosial untuk Cari Uang

Ilustrasi media sosial di internet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan kecenderungan kelompok teroris kini menggunakan media sosial sebagai sumber pencarian dana mereka.

Cegah Kecanduan, Australia akan Larang Anak di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial

Dalam analisis PPATK, pencarian dana lewat cara sendiri atau self financing memang masih dilakukan oleh teroris. Namun demikian kini mereka bertransformasi ke pola crowdfunding yang mengedepankan media sosial.

"Dana diambil dengan memasang iklan yang disamarkan," ujar Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin, Selasa, 19 Desember 2017.

Gemas, Anak Ini Dijemput Anjing Peliharaannya Setiap Pulang Sekolah Jadi Viral di Media Sosial

Baca Juga:

Hati-hati, Modus Baru Judi Online Merasuki Media Sosial

Kiagus menilai, dengan sistem crowdfunding yang kini dilakukan kelompok teroris membuat pihaknya cukup kesulitan untuk mengindentifikasi mana dana yang dipergunakan untuk pembiayaan kegiatan terorisme. "Bisa dilacak, tapi butuh waktu," ujarnya.

Tak cuma itu, lewat skema penggunaan media sosial, maka kelompok teroris akan bisa menekan biaya propaganda. Karena semua sudah terliputi di sumber-sumber di media sosial.

"Biaya propaganda lebih kecil," ujar Kiagus. (one)

Cara Sehat Menurunkan Berat Badan

6 Cara Mudah Mendapatkan Bodi Ideal yang Lagi Viral di Media Sosial

Saat ini tren bodi ideal atau "body goals" terus menjadi perhatian di media sosial. Banyak orang terinspirasi untuk mencapai bentuk tubuh proporsional yang diidamkan.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024