Proyek PLTU Picu Pencemaran Setara Emisi 10 Juta Mobil
- China Daily/REUTERS
VIVA – Proyek pemerintah untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap untuk menyediakan 35 ribu megawatt dinilai menjadi ancaman serius bagi kualitas udara di Indonesia.
"Emisi dari PLTU yang akan dibangun ini akan meningkatkan paparan dari populasi NO2, partikulat dan S02 yang setara dengan emisi 10 juta mobil," kata juru kampanye Greenpeace Indonesia Bondan Andriyanu, Senin 18 Desember 2017.
Di Jakarta, lanjutnya, saat ini sudah berada dalam ancaman memburuknya kualitas udara. Setidaknya, delapan PLTU yang akan menggunakan bakan bakar utamanya batu bara akan beroperasi.
"Empat PLTU akan beroperasi diantara 2019 dan 2024. PLTU Batubara letaknya 100 kilometer dari Jakarta," ujar Bondan.
Padahal, dampak pencemaran udara di Jakarta, sebelum adanya PLTU telah sangat memprihatinkan. Setengah warga di Jakarta, diketahui telah terpapar penyakit akibat pencemaran udara.
"58,3 persen warganya terpapar sakit, karena pencemaran udara dan harus membayar kesehatan Rp51,2 triliun pada tahun 2016," tambah Komite Penghapusan Bensin Bertimbal Ahmad Safrudin di Jakarta Pusat.