Pengacara Heran, Novanto Disangka Bohong Soal Penyakitnya
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Pengacara Setya Novanto, Maqdir Ismail mengungkapkan kondisi kesehatan terakhir kliennya masih mengalami diare dan juga masalah pada jantungnya. Ia pun meminta agar dokter di rumah tahanan memeriksa kliennya.
"Yang jadi persoalan jaksa mengatakan cuma dua kali ke kamar mandi. Saya minta pada beliau (Novanto) supaya meyakinkan orang kalau dia sakit diare, saya minta dia catat berapa kali ke kamar mandi, jam berapa. Ada catatannya semua," kata Maqdir dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu 16 Desember 2017.
Ia menambahkan catatan Novanto ini dikatakan bohong soal waktu kapan saja ke toilet. Sebab, penjaga mengaku hanya dua kali. Persoalannya, penjaga tahanan tak mengamati setiap tahanan tiap tahanan.
"Kalau bisa dikonfirmasi pada tetangga atau teman satu kamar, ini yang tidak dilakukan. Mereka tak percaya. Kalau kemarin, belum ada obat. Saya minta supaya beliau diberikan pengobatan, supaya diperiksa dokter yang lain, supaya kondisi objektifnya bisa dilihat secara baik. Saat ini keluhannya diare dan jantung," kata Maqdir.
Ia menjelaskan soal jantung memang berpengaruh dari kondisi Novanto yang dianggap mengalami stres. "Stres ke jantung," kata Maqdir.
Saat sidang perdana Rabu 13 Desember 2017 Novanto mengaku sedang menderita diare. Menurutnya sehari semalam ia harus bolak balik ke toilet sebanyak 20 kali. Namun KPK bersikukuh Novanto hanya dua kali buang hajat. Dokter yang memeriksanya menyatakan ia sehat.