Kisah Almarhum AM Fatwa Tidur di Pinggir Jalanan Mekah
VIVA – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menyampaikan duka cinta mendalam dan merasa kehilangan atas meninggalnya anggota DPD AM Fatwa. Menurutnya, sosok AM Fatwa merupakan sosok yang kritis namun membangun konsensus yang sama.
"Selama beliau jadi wakil ketua DPR, saya sebagai ketua fraksi cukup akrab hampir dua kali keliling dunia," kata Tjahjo usai menghadiri pemakaman AM Fatwa di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis 14 Desember 2017.
Menurut Tjahjo, AM Fatwa adalah orang yang suka berbagi ilmu sejak menjabat sebagai sekretaris Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
Ia pun cukup kaget dengan kepergian AM Fatwa. Sebab, tiga hari lalu dia masih berkomunikasi melalui pesan singkat untuk mengajak berdiskusi mengenai kolom kepercayaan di e-KTP.
"Tiga empat hari lalu dia masih kirim sms kepada saya untuk berdiskusi mengenai kolom e-KTP agama kepercayaan," katanya.
Selama mengenal AM Fatwa, politikus PDIP ini menceritakan kenangan pergi haji sekitar 20 tahun lalu. Dalam ceritanya, Tjahjo menyatakan pada saat itu dia bersama AM Fatwa pergi haji dengan layanan haji biasa, bukan layanan haji plus.
"Kita naik haji tapi tidak menggunakan fasilitas. Tidak ONH plus tapi ONH biasa, yang jalannya berkilo-kilo tapi kita nikmati dengan baik sampai tidur di pinggir jalan karena tidak dapat hotel," katanya.
Untuk diketahui, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AM Fatwa meninggal dunia sekitar pukul 06.25 WIB Kamis 14 Desember 2017. Mantan Wakil Ketua DPR ini wafat dalam usia 78 tahun. (one)