Macet Tembus 22 Kilometer di Jalur Exit Tol Ciawi
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Kemacetan panjang terjadi di ruas jalan keluar gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis, 14 Desember 2017. Sepanjang 22 kilometer kendaraan tampak mengular.
Kepala Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Hasby Ristama mengatakan kemacetan di jalur Bocimi atau Bogor-Ciawi-Sukabumi itu terjadi karena ada truk pengangkut peti kemas yang terguling menimpa rumah warga di Kampung Cisalopa Caringin.
Selain itu, ada juga kejadian kecelakaan yang melibatkan truk kontainer. "Evakuasi sudah dilakukan sejak pukul 02.00-09.30 WIB," ujar Hasby.
Meski begitu, proses evakuasi itu tak mudah. Lantaran beban peti kemas kontainer tidak sebanding dengan crane pengangkut. Akibatnya, kata Hasby, evakuasi berdampak mengganggu arus lalu lintas.
"Untuk sementara arus lalin disiapkan sistem buka tutup jalan yang dilakukan oleh personel polisi," terangnya.
Berdasarkan pantauan kemacetan lebih kurang 18 km dari arah Bogor-Sukabumi. Sebaliknya, empat kilometer arah Sukabumi-Bogor, hingga pukul 12.00 WIB Siang ini untuk ekor antrean terpantau hingga gerbang tol Ciawi.
Selain one way, untuk mengatasi kemacetan Hasby Ristama mengimbau masyarakat yang menggunakan kendaraan kecil bisa menggunakan jalur alternatif seperti jalur Puncak. Petugas melarang keras dan akan menindak kendaraan yang menyalip menyusul antrean kendaraan.
"Tidak menyalip dan berjalan melawan arah. Kami akan terapkan buka tutup," katanya.
Untuk dapat mengikuti perkembangan situasi arus lalulintas, Kepolisian meminta warga melihat melalui akun media sosial Polres Bogor. Saat ini petugas kepolisian masih melakukan pengaturan dan rangkaian rekayasa arus lalin mengingat kendaraan yang melewati jalur Bocimi adalah kendaraan berat dan besar.
"Lihat TMC Polres Bogor dan media lainnya untuk melihat perkembangan kemacetan," katanya.
Sementara itu, salah satu pengendara roda dua asal Sukabumi yang menuju Bogor, Andri (29) mengatakan, kemacetan mengular hingga Sukabumi. "Iya barusan lewat sana dan masih macet sampai Sukabumi," katanya.