Rakyat Indonesia Diajak Boikot Produk Israel

Aksi protes membakar bendera Israel beberapa waktu lalu (Ilustrasi)
Sumber :
  • REUTERS/Zoubeir Souissi

VIVA – Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina, disingkat PPIP, Din Syamsuddin, mengajak masyarakat Indonesia untuk memboikot produk yang diyakini memberi kontribusi terhadap Israel.

Australia Batalkan Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel

Boikot itu dinilai sebagai tindakan yang tepat dilakukan bangsa Indonesia, baik umat Islam atau pun bukan, dalam memprotes diakuinya Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh Amerika Serikat.

Menurut Din, produk-produk konsumen yang diyakini menyumbang kontribusi terhadap Israel beredar secara masif di Indonesia. Produk-produk itu, termasuk makanan dan minuman populer yang digemari rakyat Indonesia.

Presiden Israel: Yahudi dan Muslim Ditakdirkan Hidup Bersama

"Sudah ada daftar 20an lebih produk makanan, bahkan minuman yang favorit di antara kita yang diyakini berkontribusi kepada Israel," ujar Din di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 13 Desember 2017.

Din menyampaikan, aksi protes berupa boikot pantas diterima negara yang selama puluhan tahun kerap dinilai sebagai 'musuh bersama' umat dan negara Islam itu. Di tingkatan negara, boikot politik bisa dilakukan dengan tidak mendukung sejumlah kebijakan diplomatik internasional yang menguntungkan Israel.

Erdogan dan Gelar Salahuddin Baru, Misi Bebaskan Al-Aqsa dari Israel

Sementara itu, di tingkat orang per orang, Din berpendapat boikot ekonomi bersama harus dilakukan, guna memberi pelajaran kepada Israel.

"Saya kira umat Islam, tentu juga di Indonesia, umat Kristiani juga ikut mendukung, dan umat-umat agama lain yang cerdas itu boikot saja produk-produk yang selama ini berkontribusi bagi Israel," ujar Din.

Bethlehem, Yerusalem.

Terungkap, Ibu Kota yang di Klaim Zionis Israel Pernah Dilanda Gempa Dahsyat

Sebuah penemuan terbaru oleh para arkeolog mengungkapkan bahwa wilayah Yerusalem mengalami gempa bumi hebat sekitar 2.800 tahun yang lalu. Penemuan ini didasarkan kotanya

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2024