Calon Ketua Umum Golkar Terkuat Versi JK
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang juga politikus senior Partai Golongan Karya (Golkar) menilai, Menteri Perindustrian (Menperin) RI Airlangga Hartarto yang juga merupakan kader Partai Golkar, akan sulit dikalahkan dalam perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partai politik (parpol) itu.
Menurut JK, Airlangga saat ini adalah bakal calon Ketua Umum yang secara tidak resmi sudah mendapat banyak dukungan untuk menggantikan Ketua Umum non-aktif Setya Novanto yang sedang terjerat kasus korupsi.
"Kita lihat sendiri, dukungan terbanyak sudah ke Airlangga. Jadi tidak mudah untuk itu (mengalahkan Airlangga)," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2017.
Meski demikian, Ketua Umum Partai Golkar periode 2004 - 2009 ini menyampaikan, parpol berlambang pohon beringin itu senantiasa konsisten dalam menjalankan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang mengatur mekanisme penggantian Ketua Umum.
JK menyambut baik niat sejumlah sosok untuk juga mencalonkan diri menjadi Ketum Golkar, seperti Titiek Soeharto. JK menyampaikan, mekanisme pemilihan Ketum baru dalam Munaslub Golkar pada akhirnya akan menjadi penentu pimpinan Golkar, menggantikan Novanto.
"Semua anggota, pengurus Golkar, yang setidak-tidaknya lima tahun menjadi pengurus boleh mengajukan diri, (Ketum baru Golkar dipilih) tergantung dukungan," ujar JK. (mus)