Di Balik ILC 212 Perlukah Reuni, Ngobrol Bareng Karni Ilyas

Tayangan talkshow ILC soal Reuni 212 di tvOne pada 5 Desember 2017.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Siapa tidak kenal program talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC), yang tayang di tvOne dan dipandu oleh Karni Ilyas? Program peraih Anugerah KPI 2017 ini selalu ditunggu oleh masyarakat pemerhati isu-isu politik dan sosial kemasyarakatan.

Dalam episode “212: Perlukah Reuni?”, yang tayang pada Selasa 5 Desember 2017, VIVA mendapat kesempatan untuk melihat langsung bagaimana suasana di balik layar ILC.

Kekompakan kru program ILC sangat terlihat. Seluruh sarana pendukung disiapkan dengan matang. Mulai dari alat broadcast yang sangat memadai, tata cahaya serta panggung khas ILC.

Tapi, dari semua itu, selain menghadirkan narasumber penting, kekuatan program ini sesungguhnya berada pada Presiden ILC, Karni Ilyas, selaku host sekaligus moderator dengan suara khasnya.

Bang Karni selalu mampu membangun diskusi yang sehat dan hangat. Setiap tema yang disuguhkan ILC juga menjadi perbincangan yang intensif di media sosial dan sering menjadi viral.

Bagaimana sih persiapan Bang Karni sebelum live program ILC? Reporter VIVA, Glory Natha, berkesempatan untuk berbincang ringan dengan Bang Karni sebelum siaran langsung dilakukan.

Karni menyampaikan bahwa tema yang disajikan dalam ILC selalu dipersiapkan dalam rapat tim dan topiknya juga sangat mungkin dapat berubah-ubah.

Untuk dapat membangun suasana diskusi yang hangat, Bang Karni menyampaikan bahwa dia harus membaca dan mempelajari hasil riset yang sudah dikumpulkan. Bang Karni memastikan tidak ada rahasia kenapa dia selalu sukses memandu acara ini.

IDI: Kerumunan di Petamburan Bisa Picu Peningkatan Kasus COVID-19

"Tapi karena latihan saja ya, enjoy dan semangat," kata jurnalis senior itu.

Ada satu rahasia yang menurut Bang Karni mampu membuat dirinya selalu tampil optimal dalam program ILC. Dia sangat mencintai pekerjaannya sebagai host sekaligus moderator ILC.

Saksikan ILC tvOne Malam Ini: Setelah Protokol Kesehatan Dilanggar

"Ketika kita mencintai, maka semua kekuatan akan muncul untuk mensukseskan itu. All out saja masih kurang," katanya.

Untuk lebih lengkapnya, lihat perbincangan VIVA dengan Karni Ilyas dalam video berikut.

Gatot Nurmantyo: Terima Kasih Pemerintah, KAMI Bisa Besar Seperti Ini

(ren)

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Arya Sinulingga: Sejak 2019-2021, Pemerintah Tutup 71 BUMN

Saat ini Kementerian BUMN tidak lagi menyuntikkan PMN untuk menutupi kerugian di suatu perusahaan BUMN.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2021