Soal Yerusalem, Menteri Lukman Ajak Doa Qunut Nazilah
- Edwin Firdaus
VIVA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat agar menyelenggarakan doa qunut nazilah. Hal itu dilakukan setelah ada pernyataan Presiden Amerika Serikat Donal Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan besar Amerika Serikat ke sana.
"Doa qunut nazilah yang juga diajarkan Rasulullah agar dalam kita menghadapi sebuah peristiwa yang tidak kita kehendaki, katakanlah semacam musibah atau peristiwa yang karenanya kita perlu mendoa secara khusus," ujarnya di Tangerang, Sabtu, 9 Desember 2017.
Lukman mengemukakan, sikap Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel adalah sesuatu yang sangat melukai, tidak hanya hati umat Islam tetapi semua orang yang mendambakan perdamaian. Sebab, kebijakan itu akan menimbulkan konflik yang semakin luas tidak hanya di kawasan Palestina dan Timur Tengah tapi seluruh dunia.
Bahkan Presiden Joko Widodo mengecam keras kebijakan itu dan berharap Amerika Serikat menganulir atau membatalkan kebijakan tersebut. "Indonesia tetap konsisten, Presiden tetap konsisten bagaimanapun juga bahwa beliau sebagai Presiden dan seluruh rakyat Indonesia berada di belakang rakyat Palestina dalam mencapai kemerdekaannya," ujar Lukman.