Pesan Menhan untuk Panglima TNI Baru: Jangan Belok-belok
- ANTARA Foto/Puspa Perwitasari
VIVA – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menghadiri acara Sertijab Panglima TNI dari Jenderal Gatot Nurmantyo kepada Marsekal TNI Jadi Tjahjanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabt,  9 Desember 2017. Usai mengikuti upacara Sertijab, Ryamizard pun sempat memberikan pesan kepada Hadi Tjahjanto.
Mantan KSAD itu berharap Hadi mampu memimpin Institusi TNI dengan baik. Mampu memegang prinsip dan menjadikan TNI lebih baik dari hari ke hari.
"Bekerja lebih keras larena ke depan tantangan lebih keras lebih berat. atasi dengan kerja keras dan solidkan TNIÂ enggak boleh terpecah," kata Ryamizard.
Ia juga menilai sosok Hadi Tjahjanto merupakan sosok yang baik dan tepat untuk memimpin Institusi TNI. Ia mengatakan hal tersebut bukan tanpa dasar. Tetapi karena Ia telah mengenal sosok Hadi yang sempat menjabat Irjen Kemenhan sebelum menjabat sebagai KSAU.
"Harapan kita pak Hadi ini mampu membawa kebaikan, saya percaya itu karena dia Irjen saya. Saya tahu kemampuannya. Gatot juga, waktu saya pangdam jaya dia bawahan saya. Semua yang di bawah saya baik," kata Ryamizard.
Ryamizard mengatakan, dalam kepemimpinan Hadi nanti diharapkan TNI terus berkembang menjadi lebih baik dan semakin dicintai rakyatnya. "Kemudian loyalitas tegak lurus ke presiden enggak ada belok-belok," ujarnya.
Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam
Kisah Panglima TNI Agus Subiyanto yang pernah ditolak sebagai petugas keamanan atau satpam, namun bangkit menghadapi rintangan hingga mencapai puncak karier di militer.
