Siklon Cempaka di Indonesia Tewaskan 33 Orang

Kondisi sejumlah rumah di Kabupaten Pacitan saat dilanda banjir bandang dan tanah longsor pada 29 November 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

VIVA – Korban meninggal dunia sebagai dampak siklon tropis Cempaka yang melanda sejumlah wilayah Indonesia bertambah.

BNPB Sebut Bencana Banjir Mendominasi di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua

Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat, 8 Desember 2017, total korban khusus wilayah Pacitan Jawa Timur saja sudah mencapai 25 orang.

Belum ditambah mereka yang menjadi korban dalam bencana di Kota Yogyakarta tiga orang, Bantul satu orang, Gunungkidul satu, Wonogiri dua, dan satu di Wonosobo.

BNPB Ungkap 51 Bencana Terjadi Selama Sepekan, Banjir di Musim Kemarau

Karena itu, jika tidak ada penambahan, diperkirakan ada 33 orang yang menjadi korban dari siklon tropis Cempaka.

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat

Terkhusus Kabupaten Pacitan, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan jika bencana banjir dan longsor yang muncul di wilayah ini telah membuat sedikitnya 4.609 rumah mengalami kerusakan.

"Sebanyak 16.872 warga mengungsi," kata Sutopo dikutip dari akun Twitter miliknya.

Siklon tropis Cempaka sebelumnya muncul pada Senin, 27 November 2017, di pesisir selatan Pulau Jawa. Siklon ini langsung memicu anomali cuaca dan melahirkan angin kencang serta hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia.

Ilustrasi: Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pantauan suhu udara di Kantor BMKG, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.

Sulawesi hingga Papua Berpotensi Terdampak Siklon Tropis Gaemi, Menurut BMKG

BMKG memperingatkan sejumlah daerah di Sulawesi, Maluku, hingga Papua agar mewaspadai potensi hujan intensitas sedang-lebat dampak tak langsung dari Siklon Tropis Gaemi.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2024