JK: Indonesia Berdiri di Belakang Palestina
- REUTERS/Mohamad Torokman
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan bahwa Indonesia berada di belakang Palestina terkait keputusan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Kita Indonesia berdiri di belakang Palestina, kita tidak setuju keputusan Amerika," kata JK di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, 7 Desember 2017.
Menurut JK, apa yang dilakukan Presiden AS Donald Trump soal Yerusalem telah melanggar keputusan Perserikatan Bangsa Bangsa. "Masalah Yerusalem, harus di selesaikan dengan Palestina. Amerika harus paham itu,"ujarnya
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mengecam pernyataan Trump soal Yerusalem. Ia menilai apa yang dilakukan Trump telah membahayakan peluang perdamaian antara Palestina dan Israel.
"Sejak hari pertama, saya terus menerus menetang setiap tindakan sepihak yang membahayakan perdamaian Palestina dan Israel," ujarnya.
Trump resmi mengumumkan pengakuan negeri adi daya itu terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Palestina, Rabu Desember 2017. Pengakuan itu dilakukan dengan menandatangani Weiver Authority yang dilakukan setiap enam bulan sekali. Pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel ini merupakan salah satu dari janji kampanye Trump dalam Pilpres Amerika beberapa waktu lalu.
Pidato Pakai Bahasa Arab, Anis: Kemerdekaan Indonesia tak Bermakna Jika Palestina Belum Merdeka
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta berpidato menggunakan Bahasa Arab dalam KTT Luar Biasa Arab-Islam di Riyadh Senin, 11 November 2024.
