Hati-hati, Virus Chikungunya Rambah Depok
- REUTERS/Pawel Ulatowski
VIVA – Ratusan warga di Kecamatan Sawangan, Depok Jawa Barat dilaporkan terjangkit virus Chikungunya.
Kesaksian warga, serangan virus yang membuat korbannya tak bisa bergerak akibat nyeri sendi hebat ini, telah sebulan lalu terjadi.
"Ini sudah sebulanan lebih. Kemarin sudah ada fogging dari kelurahan," kata Ketua Rukun Tetangga di Kelurahan Bedahan, Suherman, Rabu, 6 Desember 2017.
Suherman mengatakan, untuk lingkungan tempat tinggalnya, tercatat sudah ada 50 warga yang terjangkit Chikungunya. Sementara berdasarkan laporan terakhir, setidaknya sudah ada lima RT yang kini terjangkiti. "Bisa ratusan orang korbannya," ujarnya.
Fatimah, salah seorang warga yang terkena Chikungunya mengaku awalnya tak menyadari jika dirinya dan keluarga terjangkit Chikungunya. Ia baru menyadari terkena penyakit ketika, tubuhnya tak bisa bergerak lagi.
"Awalnya biasa aja tapi pas bangun enggak bisa gerak, bangun aja dibangunin. Kita lemas kaya enggak berdaya. Sudah periksa ke dokter hasilnya katanya Chikungunya dan trombosit rendah," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Lies Karmawati mengaku telah mendapatkan informasi mengenai maraknya Chikungunya di daerahnya. Menurut dia, sementara ini baru dilakukan pengasapan awal dan investigasi. "Hasilnya seperti apa kita tunggu saja, ini lagi masih proses investigasi," ujarnya.
Terkait dengan kesehatan pengidap, Lies mengaku proses penyembuhannya sangat bergantung dengan kekuatan tubuh dari pengidapnya.
Namun umumnya memang selama sepekan, Chikungunya akan membuat lemas mereka yang terjangkiti. "Berapa lama proses penyembuhan tergantung kekuatan tubuhnya. Sementara ini kami akan lakukan fogging." (mus)