Maulid Nabi, 300 Kiai Muda Bahas Generasi Zaman Now

Peringatan Maulid Nabi 2016
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Menyesuaikan dengan era digital dan media sosial, ratusan kiai muda berkumpul di Kabupaten Semarang mendiskusikan bagaimana menaklukkan dan berdakwah untuk generasi milenial.

SMAN 13 Jakarta Utara Raih Rekor Muri Daur Ulang Minyak Bekas

Strategi dakwah tersebut dibahas bersamaan dengan tabligh akbar merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Wali di Desa Candi Rejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 2 Desember 2017.

Ponpes tersebut bekerja sama dengan 300 kiai dari Forum Silaturrahim Kiai Muda Se-Jawa Tengah menggelar tabligh akbar Multaqa Kebangsaan. Acara ini mengusung tema meneguhkan semangat Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah, Basyariyah untuk keutuhan NKRI.

Komunitas Orang Papua di Yogyakarta Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Selain diisi siraman rohani dari KH Maimun Zubair, ulama Suriah Syaikh Umar Muhammad Rojab Dieb dan ulama Damaskus Syaikh Mahmud Syahadah,  juga digelar ngaji jurnalistik, strategi dan teknik dakwah di era digital dan media sosial untuk generasi milenial.

Dalam era digital, kiai muda dipandang wajib melek terhadap media sosial. Namun nyatanya, sejauh ini kiai muda, masih memiliki keterbatasan pengetahuan dalam dunia digital sehingga perlu dilakukan pelatihan.

Profil Andi Jerni, Atlet Karate yang Sentil Balik Omongan Megawati Soal Sumbangsih Generasi Milenial

Forum kiai muda itu mendorong perspektif kekinian, kesadaran di era milenial zaman now ini, bahwa menjadi penting memanfaatkan media sosial dan internet sebagai sarana dakwah dan mengubah imej pondok pesantren sebagai sarang teroris.

tvOne/Aditya Batu, Kabupaten Semarang 

Ilustrasi pria mengasuh anak.

Mitos atau Fakta! Milenial Justru Lebih Baik dalam Mengasuh Anak?

Dilansir dari laman forbes.com Generasi Milenial sering kali dianggap sebagai generasi yang "kurang dewasa" atau tidak cukup bertanggung jawab. Banyak orang....

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024