Waspada Siklon Dahlia Bergerak Lagi

Posisi Siklon Tropis Dahlia berada di perairan Samudera Hindia di Selatan Jawa tengah, Jumat (1/12/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/bmkg.go.id

VIVA – Siklon tropis Dahlia masih belum berakhir. Laporan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), angin yang membawa badai dan sejumlah bencana ini kini berada di Samudera Hindia Selatan.

Mengutip laporan BMKG, Jumat, 1 Desember 2017. Hingga pukul 13.00 WIB diketahui, siklon tropis Dahlia berada di atas perairan Samudera Hindia tepatnya di Selatan Jawa Tengah atau 290 kilometer Barat Daya Cilacap.

Siklon Dahlia membawa angin dengan kecepatan 95 kilometer per jam dan kini sedang bergerak ke arah Timur-Tenggara. "Dengan kecepatan gerak 9 kilometer per jam," tulis BMKG.

Diperkirakan, dengan kecepatan bergerak 9 kilometer per jam, hingga Sabtu, 2 Desember 2017, badai ini akan berada di perairan Samudera Hindia atau tepatnya di 560 kilometer Selatan-Barat Daya Cilacap. 

"Dengan kecepatan angin maksimum 120 kilometer per jam dan bergerak ke arah Selatan menjauhi wilayah Indonesia." 

Atas itu, diimbau kepada sejumlah daerah seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali untuk bersiaga dan mewaspadai dampak pergerakan siklon Dahlia.

Selain itu, diperkirakan akan terjadi angin kencang dengan kekuatan 20 knot akan melanda sejumlah wilayah seperti Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur bagian Barat dan Selatan.

Curah Hujan Masih Tinggi, BMKG Imbau Warga Waspada Pergeseran Tanah di Lokasi Longsor Tangerang

Siklon tropis Dahlia sebelumnya dilaporkan pertama kali muncul di sebelah Barat Daya Provinsi Bengkulu, Rabu, 29 November 2017, sekira pukul 19.00 WIB.

Badai ini membuat angin kencang, hujan petir dan banjir di sejumlah wilayah. Termasuk gelombang tinggi di sejumlah pantai.

BMKG Prediksi Hujan di Berbagai Daerah di Indonesia pada Minggu 3 November 2024

Sejak kemunculannya, belasan ribu nelayan menjadi terdampak. Tak cuma itu, laporan banjir meningkat akibat kejadian itu.

Ilustrasi/Cuaca berawan yang menyelimuti sejumlah wilayah di Jakarta

Biar Tak Hujan saat ke TPS, Pemprov Jakarta Siapkan Rekayasa Cuaca di Hari Pilkada

Rekayasa cuaca akan menjadi bagian penting dalam mitigasi risiko cuaca ekstrem yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat menuju tempat pemungutan suara (TPS).

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024