Longsor dan Banjir Pacitan, 10 Orang Masih Hilang
- ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
VIVA – Tim gabungan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap para korban tanah longsor dan banjir di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Tercatat masih ada 10 orang yang dilaporkan terus dilakukan pencarian.
"Sembilan merupakan korban tanah longsor, satu lagi korban banjir," kata kata Komandan Kodim 0801 Pacitan Letkol Kav Aris Lawitang kepada tvOne, Jumat, 1 Desember 2017.
Di hari keempat sejak ditetapkannya status tanggap darurat bencana, tercatat sudah ada sepuluh orang meninggal dunia. Itu belum termasuk dalam 10 orang yang dinyatakan masih dalam pencarian.
"Sampai sore ini kita terus mencari, melibatkan Basarnas, beberapa relawan, sampai nanti tanggap darurat ini selesai," kata dia.
Untuk mencari korban, petugas diakui mengalami kesulitan, karena susahnya medan. Tim evakuasi saat ini hanya menggunakan alat berat ukuran kecil. Itupun digunakan dalam kebutuhan membuka jalur atau menyapu lumpur.
Dia merinci, korban per wilayah mulai Kecamatan Pacitan lima orang korban banjir dan sudah ditemukan jasadnya. Kecamatan Kebonagung tiga jenazah sudah ditemukan dan enam masih hilang akibat bencana longsor.
Lalu Kecamatan Tulakan, tiga orang korban longsor. Rinciannya satu jasad sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dua masih hilang. Sementara Kecamatan Tegalombo satu orang hilang akibat banjir. Terakhir, Kecamatan Nawangan, korban tanah longsor meninggal satu orang dan satu orang hilang. "Harapan kita para korban segera ditemukan," katanya.