Objek-objek Wisata yang Tutup Akibat Banjir dan Longsor
- VIVA/Daru Waskita
VIVA – Bencana banjir dan tanah longsor sebagai dampak siklon tropis Cempaka tak hanya menyebabkan ribuan rumah terendam banjir dan sejumlah rumah hancur akibat terjangan tanah longsor. Namun juga berdampak pada ditutupnya sejumlah obyek wisata, seperti di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Harry Sukmono, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mengatakan, sejumlah objek wisata yang dimaksud seperti; Gua Pindul, Gua Jomblang, Air Terjun Sri Gethuk, Kali Suci, dan Gua Ngingrong. "Kami akan memperbaiki terlebih dahulu, karena situasi tak memungkinkan untuk buka," katanya, Kamis, 30 November 2017.
Batas waktu penutupan sementara itu juga belum diketahui sampai kapan, karena diakuinya bergantung pada situasi alam. Apabila kondisi alam tidak memungkinkan dan terjadi cuaca buruk, maka objek tersebut tidak dapat dikunjungi. Ini penting demi menjamin keselamatan wisatawan. "Kalau alam tak bersahabat, kami utamakan keselamatan wisatawan," ucapnya.
Kondisi di masing-masing lokasi wisata tersebut dinilai masih membahayakan bagi para wisatawan. Seperti di Gua Jomblang yang saat ini terisi penuh oleh air. Begitu juga dengan Gua Pindul, Kali Suci, Air Terjun Sri Gethuk, dan Gua Ngingrong yang masih memiliki volume air yang cukup tinggi.
Namun demikian untuk sejumlah objek wisata pantai, kata dia, masih dapat dikunjungi karena tidak terlalu banyak terdampak bencana. "Hanya saja memang akses untuk menuju pantai sebagian masih harus diwaspadai. Seperti untuk ke Pantai Wediombo, Kecamatan Girisubo, aksesnya masih tertutup material longsor,” ucapnya.